Singapura-Malaysia besar di aset, bank asal RI harus efisien

Singapura-Malaysia besar di aset, bank asal RI harus efisien


ASEAN Economic Community (AEC)atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah di depan mata. Khusus untuk sektor keuangan, pemberlakuan pasar bebas ini baru akan dimulai 2020.

Meski begitu, perbankan di berbagai negara ASEAN sudah menyiapkan sejumlah jurus dalam menyambutnya. Maklum saja, sektor perbankan merupakan tulang punggung dalam memasuki era perdagangan bebas.

Sektor keuangan memiliki peranan penting dan strategis agar integrasi ekonomi berjalan. Mulai dari transaksi perdagangan antar negara hingga memberikan modal untuk meningkatkan ekspansi perusahaan di negara-negara ASEAN.

Dan tak lupa, bank-bank juga akan memperoleh dana pihak ketiga dari pemasukan atau pendapatan perusahaan-perusahaan dari bisnis yang mereka jalankan.

Namun bank manakah yang paling siap dalam menghadapi persaingan bebas ini? Sulit menjawabnya, karena bergantung banyak faktor.

Namun, dari sisi aset, bank-bank asal Singapura-lah yang paling menonjol.

Sebut saja DBS Group yang memiliki aset US$ 331,6 miliar, diikuti Oversea-Chinese Banking ( US$ 302,9 miliar), dan United Overseas Bank (US$ 231,6 miliar).

Peringkat kedua diduduki perbankan asal Malaysia, seperti Maybank dengan aset US$ 183,1 miliar. Disusul CIMB Group, dan lainnya.

Sedangkan perbankan Indonesia masih di bawah perbankan Thailand, tapi sudah lebih baik dibandingkan dengan bank-bank asal Filipina, Vietnam, dan negara ASEAN lainnya.

20 bank di ASEAN dengan aset  terbesar 2014 (dalam juta dolar AS)

Bank Kantor Pusat Pendapatan Bersih Total Aset Kapitalisasi Pasar  Kas atau setara kas  Negara ASEAN yang diekspansi
DBS Group Singapura 3.194 332.653 38.447 14.733 Indonesia
Oversea-Chinese Banking Corp. Singapura 3.033 302.881 31.457 19.109 Brunei Darussalam, Indonesia dan Malaysia
United Overseas Bank Singapura 2.565 231.551 29.678 26.484 Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand
Malayan Banking Malaysia 2.053 182.864 24.405 18.858 Indonesia, Filipina, Singapura,Kamboja
CIMB Group Malaysia 950 118.280 13.376 10.332 Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Myanmar, Singapura, Thailand, Vietnam
Public Bank Malaysia 1.381 98.735 20.181 3.220 Kamboja, Laos, Vietnam
Bangkok Bank Thailand 1.119 83.862 11.252 1.822 Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Vietnam
Krung Thai Bank Thailand 1.022 83.238 9.640 2.269 Laos, Myanmar dan Singapura
Siam Commercial Bank Thailand 1.642 82.033 18.771 1.282 Kamboja, Myanmar, Laos, Singapura dan Vietnam
Kasikorn Bank Thailand 1.421 72.596 16.653 1.764 Laos, Myanmar dan Vietnam
Bank Mandiri Indonesia 1.676 68.788 20.227 5.746 Malaysia dan Singapura
Bank Rakyat Indonesia 2.045 64.518 23.121 5.935 Singapura
RHB Capital Malaysia 623 62.646 5.598 6.185 Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Myanmar, Singapura, Thailand dan Vietnam
Hong Leong Financial Group Malaysia 526 59.256 5.268 .. Kamboja, Singapura dan Vietnam
Hong Leong Bank Malaysia 648 53.079 7.735 .. Kamboja, Singapura dan Vietnam
Bank Central Asia Indonesia 1.391 44.443 26.034 4.710 Singapura
BDO Unibank Filipina 514 41.655 8.788 6.951 Singapura
AMMB Holdings Malaysia 557 40.643 6.646 3.771 Indonesia
Metropolitan Bank and Trust Filipina 453 35.864 5.092 5.594 Singapura
Bank Negara Indonesia 910 33.514 9.152 2.904 Singapura
Total of the top 20 ASEAN banks 27.722 2.093.099 331.522 141.669 ..
Source: UNCTAD 2015b, berdasar data Bloomberg and situs perusahaan

Bank-bank asal Singapura dan Malaysia juga sudah banyak memiliki cabang di negara ASEAN lain, termasuk di Indonesia. Sehingga memudahkan nasabahnya dalam bertransaksi dan menjalankan bisnisnya.

Sementara perbankan Indonesia kesulitan masuk ke negara-negara ASEAN. Ke Malaysia salah satunya.

Kemungkinan hasrat bank-bank Indonesia masuk ke negara tetangga baru bisa terealisasi tahun depan, setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menandatangani perjanjian bilateral dengan Bank Negara Malaysia.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad menekankan, dalam menghadapi persaingan bebas sektor keuangan, perbankan tak perlu khawatir bakal ‘tertindas’. Menurutnya, bank-bank lokal harus bisa melakukan inovasi produk dan layanan yang diberikan.

Perbankan Indonesia juga dituntut agar lebih efisien untuk menekan biaya operasional. "Dengan adanya efisiensi dan sentuhan teknologi, kita tak usah khawatirkan MEA. Kita bisa tawarkan produk yang cocok dengan harga bersaing," ujar Muliaman.

Kekuatan bank-bank di ASEAN (dalam miliar dollar)

Negara Nama Bank Pendapatan Laba Aset Market Value
Indonesia Bank Mandiri $ 7,1 $ 1,7 $69 $22
Indonesia Bank Rakyat Indonesia $ 6,9 $2 $ 64,8 $ 24,9
Indonesia Bank Central Asia $ 4,4 $ 1,4 $ 44,6 $ 28,9
Indonesia Bank Negara Indonesia $ 3,6 $ 0,909 $ 33,6 $ 10,4
Malaysia Maybank $ 8,1 $ 2,1 $ 183,1 $ 24,5
Malaysia CIMB Group Holdings $ 6,6 $ 0,950 $ 118,4 $ 14,5
Malaysia Public Bank $ 4,9 $ 1,4 $ 98, 9 $ 20,4
Malaysia RHB Capital $ 3,2 $ 0,623 $ 62,7 $ 5,8
Malaysia AmBank Group $ 2,4 $ 0,569 $37,2 $ 5,3
Singapura DBS Group $ 9,8 $ 3,2 $ 332,6 $ 37,5
Singapura Oversea-Chinese Banking $ 8,8 $3 $ 302,9 $ 31,2
Singapura United Overseas Bank $ 7,7 $ 2,6 $ 231,6 $ 27,5
Thailand Kasikornbank $ 7,4 $ 1,4 $ 72,6 $ 17,1
Thailand Siam Commercial Bank $ 5,4 $ 1,6 $ 82,1 $ 18,6
Thailand Bangkok Bank $ 4,5 $ 1,1 $ 83,9 $ 10,9
Thailand Krung Thai Bank $ 4,4 $1 $ 83,4 $10
Thailand Thanachart Capital $ 2,2 $ 0,158 $ 31,2 $ 1,3
Thailand TMB Bank $ 1,4 $ 0,294 $ 24,6 $4
Filipina Bank of the Philippine Islands (BPI) $ 1,5 $ 0,406 $ 32,4 $ 9,1
Filipina Metropolitan Bank & Trust $ 1,8 $ 0,448 $ 35,9 $ 7,1
Vietnam Vietin Bank $ 2,3 $ 0,269 $ 30,9 $3
Vietnam Commercial Bank For Investment & Development Of Vietnam $ 2,4 $ 0,234 $ 30,4 $ 2,3
Vietnam Joint Stock Commercial Bank for Foreign Trade of Vietnam $ 1,7 $ 0,217 $ 26,9 $ 4,4
(Sumber Forbes 2015)

Share this post