Pada kondisi suku bunga rendah reksadana pendapatan tetap atau reksadana campuran bisa menjadi pilihan investor.
PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (Batavia AM) tengah menyiapkan dua produk reksadana baru untuk memperkuat bisnis hingga akhir 2025.
PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) menegaskan proses akuisisi PT Schroder Investment Management Indonesia menunggu persetujuan OJK.
Tantangan reksadana berbasis sukuk tetap ada, terutama likuiditas sukuk sekunder yang rendah dibanding obligasi konvensional.
Pemangkasan suku bunga Bank Indonesia (BI rate) menjadi katalis positif dalam mendorong kinerja reksadana.
Secara total, AUM naik 4% dibandingkan akhir Agustus 2024, sementara khusus AUM reksadana meningkat 11%
Pertumbuhan ini sejalan dengan jumlah unit penyertaan reksadana yang bertambah 19,95 miliar menjadi 412,58 miliar.
Nilai aktiva bersih (NAB) atau asset under management (AUM) reksa dana naik signifikan per Agustus 2025.