KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah ketidakpastian global yang tinggi, kinerja reksadana diperkirakan tetap positif. Khususnya reksadana pendapatan tetap (RDPT). 

Tecermin dari kinerja indeks RDPT yang mencetak return tertinggi dibandingkan indeks reksadana lain. Meski begitu, pergerakan reksadana di awal tahun ini masih relatif mini. 

Berdasarkan data Infovesta, indeks RDPT mencatatkan pertumbuhan 0,59% secara year to date (ytd) per 31 Januari 2025. Selanjutnya indeks reksadana pasar uang sebesar 0,46%. Sementara indeks reksadana campuran dan indeks reksadana saham mencatatkan kinerja negatif, masing-masing minus 0,14% dan minus 0,90%.

Research Analyst Infovesta Kapital Advisori ,Arjun Ajwani mengatakan, kinerja RDPT didorong langkah Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunganya. "Hal ini memicu harga obligasi naik (capital gain) yang mendorong kinerjanya," ujarnya, Rabu (5/2).

Kinerja positif RDPT diperkirakan berlanjut, menyusul ketidakpastian dan risiko global yang masih cukup tinggi. Alhasil, obligasi menjadi pilihan lebih aman dan menguntungkan dibandingkan saham.

Baca Juga: Cara Efektif Meningkatkan Literasi Keuangan di Era Digital

Apalagi, ekspektasi pemangkasan BI rate sebanyak satu sampai dua kali yang lebih lanjut, serta data domestik seperti inflasi yang masih rendah. 

"Kemampuan dan kerelaan BI menjaga nilai tukar rupiah juga diperkirakan akan mendorong kelanjutan kepercayaan investor asing yang membaik terhadap obligasi Indonesia," sebutnya.

Head of Business Development Division Henan Putihrai Asset Management (HPAM), Reza Fahmi menambahkan, posisi yield Surat Utang Negara (SUN) acuan 10 tahun yang tinggi turut berkontribusi pada peningkatan harga obligasi. Adapun yield SUN 10 tahun berada di 7,06% pada Rabu (5/2).

Reza juga memperkirakan prospek RDPT tetap positif. Meski begitu, Reza tak menampik apabila kondisi ekonomi global menunjukkan perbaikan dan volatilitas pasar saham menurun, reksadana saham dan campuran berpotensi mencatatkan kinerja yang lebih baik.

Arjun memperkirakan, di tahun 2025 rata-rata return RDPT akan berkisar 7,5%-8%. Sedangkan untuk reksadana saham, rata-rata di return mencapai 6,5%.
 

komentar