MOMSMONEY.ID – Mengelola aset investasi itu susah-susah gampang. Untuk itu, kemahiran dalam mengelola aset sangat menentukan keberhasilan untuk menyiapkan dana pensiun. Anda bisa memilih strategi yang paling mudah dilakukan dan yang berpotensi paling cuan.
Obligasi merupakan jenis investasi yang fleksibel dan bisa menjadi pilihan bagi investor pemula maupun profesional. Mulailah untuk menyiapkan hari tua yang lebih terjamin dengan produk investasi ini menggunakan strategi :
1. Obligasi Jangka Panjang vs Jangka Pendek
Anda bisa memilih investasi jangka panjang maupun pendek dengan mempertimbangkan mana yang paling tepat dan menguntungkan. Semua bisa disesuaikan dengan rencana keuangan dan kondisi yang Anda hadapi.
Obligasi jangka pendek akan jatuh tempo setelah 12 bulan dari tanggal pembelian. Keuntungan jika Anda berinvestasi dalam bentuk obligasi jangka pendek:
- Keuntungan lebih cepat terlihat
- Lebih fleksibel
Sedangkan jika memilih obligasi jangka panjang, keuntungan yang bisa kamu peroleh:
- Potensi mendapat yield atau bunga yang lebih besar
- Dapat memberikan penghasilan pasif yang lumayan
- Tidak harus berulang kali mengurus perpanjangan atau pembelian produk investasi
2. Obligasi Zero Coupon
Obligasi tanpa kupon atau zero coupon adalah jenis obligasi dimana investor tidak mendapatkan bunga pada setiap tahun, tetapi sekaligus saat produk jatuh tempo.
Meski demikian, produk ini bisa menjadi pilihan terbaik karena investor bisa mendapat keuntungan dari selisih antara harga pembelian. Keuntungan lainnya:
- Kepastian pengembalian modal saat jatuh tempo
- Bisa mendapatkan bunga tinggi, terutama untuk investasi jangka panjang
- Tidak perlu melakukan pemantauan secara intensif
Kerugian dari obligasi zero coupon:
- Tidak ada pemasukan secara periodik
- Berpotensi mengalami risiko kenaikan suku bunga
- Tetap harus membayar pajak meski tidak ada pemasukan dari bunga
Baca Juga: Obligasi Dapat Menjadi Opsi Investasi Untuk Para Pensiun
Mengelola Risiko
Meski berpotensi cuan tinggi, Anda tetap harus memperhatikan kemungkinan mengalami kerugian ketika memilih produk obligasi untuk persiapan pensiun. Resiko tersebut dapat dikelola dan diminimalkan dengan beberapa cara:
- Buy and hold atau bertahan tidak menjual obligasi sampai jatuh tempo
- Jangan panik saat nilai obligasi turun karena bisa jadi hal tersebut hanya sesaat dan akan naik lagi
- Manfaatkan dana yang belum terpakai untuk membeli obligasi
- Lakukan diversifikasi dengan membeli obligasi dari berbagai penyelenggara, jumlah dan jangka yang berbeda
- Optimalkan keuntungan dengan memilih jenis obligasi jangka panjang
Semakin cepat menyiapkan dana pensiun, akan semakin mudah untuk mengumpulkannya karena Anda mempunyai jangka waktu yang lebih panjang. Jangan tunda lagi, setelah mulai mempunyai penghasilan, kini saatnya kamu memikirkan kondisi finansial saat pensiun dengan mempunyai produk investasi obligasi.
Sebagai produk investasi yang menguntungkan, obligasi akan membantu Anda untuk mengelola pendapatan yang saat ini Anda terima agar saat pensiun tetap Sejahtera.
Segera mulai membeli investasi obligasi di aplikasi digibank by DBS yang menyediakan lebih dari 150 produk investasi yang aman dan cuan. Anda juga bisa mendapatkan akses langsung perkiraan ekonomi makro dari para ahli dan rekomendasi investasi yang sesuai dengan kondisi keuangan dari pakar kelas dunia.
Baca Juga: Yuk Mengenal Reksadana Saham
Selanjutnya: Komisi XI DPR RI Tetapkan Asumsi Makro 2026, Target Pertumbuhan Ekonomi 5,2%–5,8%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News