KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Reksadana Pasar Uang Syariah besutan PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI), yakni BRI Seruni Pasar Uang Syariah (SPUS) berhasil mencatatkan tonggak penting dengan dana kelolaan (Asset Under Management/AUM) resmi menembus Rp1 triliun per 19 Agustus 2025.

Direktur Utama BRI-MI Tina Meilina menyampaikan, apresiasinya kepada para investor atas kepercayaan yang telah diberikan.

“Kami berterima kasih atas kepercayaan terhadap BRI Seruni Pasar Uang Syariah. Pencapaian AUM Rp1 triliun ini menjadi bukti meningkatnya minat masyarakat terhadap produk investasi syariah, sekaligus mencerminkan konsistensi kinerja produk di pasar,” ujar Tina dalam keterangannya, Kamis (21/8/2025).

Baca Juga: Reksadana Syariah Kian Diminati, Pertumbuhan Didukung Aset Konservatif

Menurut Tina, BRI Seruni Pasar Uang Syariah hadir sebagai instrumen investasi yang tidak hanya sesuai dengan prinsip syariah, tetapi juga memberikan imbal hasil optimal, likuid, dan mudah diakses.

“Dengan adanya produk ini, kami ingin memberikan kesempatan luas bagi masyarakat untuk berinvestasi sesuai prinsip syariah. Kami percaya SPUS dapat menjadi pilihan strategis dalam mendukung stabilitas keuangan masyarakat sekaligus memperkuat ekosistem keuangan syariah di Indonesia,” tambahnya.

Imbal Hasil Lebih Tinggi dari Pasar

Dari sisi kinerja, SPUS menunjukkan performa solid. Hingga 19 Agustus 2025, produk ini mencatatkan imbal hasil 5,48% secara tahunan (YoY), lebih tinggi dibanding rata-rata pasar reksadana pasar uang.

Baca Juga: Reksadana Baru Besutan BRI-MI Ini Tawarkan Diversifikasi Investasi Berbasis Dolar AS

“Konsistensi kinerja merupakan prioritas kami. Kami ingin memastikan investor mendapat pengalaman investasi terbaik sekaligus tetap menjaga prinsip syariah yang menjadi fondasi SPUS,” jelas Tina.

Sebagai produk reksadana pasar uang, SPUS dirancang untuk memberikan likuiditas serta potensi pertumbuhan optimal bagi investor dengan profil risiko terukur, sekaligus tetap menjaga kepatuhan syariah.

Dengan tembusnya AUM Rp1 triliun, BRI-MI semakin mempertegas komitmennya dalam memperluas akses masyarakat terhadap instrumen investasi berbasis syariah.

Selanjutnya: PALM Terbitkan Obligasi Rp 420 Miliar, Dananya untuk Ini

Menarik Dibaca: Mengenal Apa Itu Diet Okinawa dari Jepang, Disebut Bikin Panjang Umur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

komentar