KONTAN.CO.ID - PT Eastspring Investments Indonesia (“Eastspring Indonesia”) sebagai Manajer Investasi penerbit Reksa Dana bekerja sama dengan Bank DBS Indonesia sebagai Bank Kustodian, meluncurkan Reksa Dana Indeks Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI sebagai pilihan solusi investasi masa depan berkelanjutan. Peluncuran produk ini dihadiri oleh Direktur Eastspring Investments Indonesia Sulystari; Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie; Head of Global Transaction Services PT Bank DBS Indonesia Dandy Pandi; Executive Director KEHATI Foundation Riki Frindos; serta Ignatius Denny Wicaksono, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis 2, Bursa Efek Indonesia.
Kerja sama ini merupakan salah satu bentuk komitmen Bank DBS Indonesia dan Eastspring Indonesia untuk menjadi bagian penting dari perencanaan keuangan masyarakat yang menitikberatkan pada Environmental, Social, and Governance (ESG) dan berkomitmen untuk fokus pada investasi yang ramah lingkungan, bertanggung jawab secara sosial dan menjunjung nilai-nilai etika yang tinggi. Reksa Dana Indeks Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI ini dapat menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat yang hendak berpartisipasi pada produk investasi yang baik untuk jangka panjang serta berkontribusi positif pada lingkungan dan masyarakat.
Direktur Eastspring Indonesia, Sulystari mengatakan, “Eastspring Indonesia menawarkan Reksa Dana Indeks Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI dengan denominasi mata uang Rupiah. Sebagai Reksa Dana pertama yang menggunakan indeks ESGQ45 IDX KEHATI, produk ini sesuai untuk investor yang menginginkan pendekatan ESG dalam investasinya. Ini dikarenakan instrumen investasi ini memiliki konstituen indeks berupa saham-saham perusahaan yang merupakan pemimpin dalam peringkat Environment, Social and Governance (ESG).
Dengan mengimplementasikan praktik ESG ini, Eastspring Indonesia berharap dapat memberikan solusi bagi investor sekaligus menjadi bagian dalam penerapan investasi berkelanjutan di Pasar Modal Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan komitmen para pelaku industri Reksa Dana yang didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk terus meningkatkan ragam produk investasi berbasis Indeks.”
Reksa Dana Indeks Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI merupakan Reksa Dana Indeks yang menempatkan 80-100 persen investasinya pada instrumen investasi ekuitas yang ditawarkan melalui Penawaran Umum dan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, berasal dari kumpulan Efek yang terdaftar di Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI.
Selain itu, reksa dana ini dapat menempatkan maksimum 20 persen investasinya pada instrumen investasi ekuitas yang diperdagangkan baik di dalam maupun di luar negeri, instrumen pasar uang dalam negeri dengan jatuh tempo tidak lebih dari 1 (satu) tahun, dan/atau deposito.
Indeks ESGQ45 IDX KEHATI terdiri dari saham-saham dengan kinerja ESG di atas rata-rata sektornya di Bursa Efek Indonesia, dengan evaluasi dan pembaruan daftar saham dilakukan pada Mei dan November setiap tahun.
Dalam proses evaluasi ini, bobot saham dalam indeks dibatasi hingga maksimum 15 persen, dimana pembobotan atas masing-masing saham adalah paling kurang 80 persen dan paling banyak 120 persen dari bobot masing-masing saham yang bersangkutan dalam Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI serta melakukan pengukuran tingkat penyimpangan (tracking error) dari kinerja EASTSPRING ESGQ45 IDX KEHATI terhadap kinerja Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI yang menjadi acuan.
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia, Kunardy Lie mengatakan, “Sebagai bank yang memiliki visi sebagai ‘Best Bank for A Better World’ Bank DBS Indonesia sangat mendukung layanan nasabah yang memilki komitmen terhadap ESG, tidak hanya untuk segmen Manajer Investasi (MI), namun juga dari institusi keuangan lainnya termasuk perusahaan asuransi, pengelola dana pensiun, bank umum, nasabah korporasi maupun nasabah ritel (individu).
Kolaborasi dengan Eastspring Indonesia dan KEHATI Foundation untuk meluncurkan produk ini merupakan wujud nyata dari pilar keberlanjutan kami yang pertama, yaitu Responsible Banking.”
Sebagai bank kustodian, Bank DBS Indonesia memiliki rekam jejak selama lebih dari 18 tahun dalam memberikan layanan inti kustodian yang meliputi penyelesaian transaksi efek, penyimpanan dan penitipan maupun pemrosesan aksi korporasi.
Selain itu Bank DBS Indonesia juga menyediakan layanan administrasi dana investasi (Fund Administration) yang meliputi layanan akuntansi dana investasi untuk melakukan perhitungan Nilai Aktiva Bersih (NAB), layanan transaksi investor seperti subscription & redemption, dan juga memberikan layanan pemantauan kepatuhan.
Sebagai penyedia layanan kustodian yang terkemuka baik di Indonesia maupun global, Bank DBS Indonesia diakui atas inovasi teknologi digitalnya dan komitmen terhadap keberlanjutan. Hal ini ditunjukkan juga dengan kemampuan Bank DBS dalam memberikan layanan kustodian untuk aset digital.
Head of Global Transaction Services PT Bank DBS Indonesia, Dandy Pandi mengatakan, “Saat ini Bank DBS Indonesia melayani lebih dari 100 produk Reksa Dana, dan pada tahun 2024 telah melayani lebih dari 120 ribu transaksi underlying asset (tumbuh 15 persen YoY). Sedangkan sepanjang tahun 2024 (ytd), untuk Pemegang Unit Penyertaan kami telah memproses lebih dari 2 juta transaksi unit penyertaan (tumbuh 40 persen YoY).
Selain itu, kami juga melihat adanya peningkatan permintaan dari fund manager untuk membuat reksa dana bertema ESG, sehingga Reksa Dana Indeks Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI ini menjadi reksa dana berbasis ESG kedua yang kami administrasikan, melengkapi portofolio investasi berkelanjutan yang kami miliki.”
“Eastspring Indonesia berkomitmen untuk menerapkan keputusan investasi yang bertanggung jawab, yang tercermin dalam penandatanganan Principles for Responsible Investment (PRI). Diharapkan kehadiran Reksa Dana Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI dapat memperkaya varian produk dan memberikan kombinasi investasi yang semakin menarik bagi investor yang menyukai Reksa Dana dengan strategi berbasis indeks (passive managed) yang secara historis memberikan imbal hasil yang optimal,” tambah Sulystari.
PRI adalah program sukarela yang didukung oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) dan mencakup 6 (enam) prinsip yang mengintegrasikan isu Lingkungan (Environmental), Sosial (Social) dan Tata Kelola Perusahaan (Governance) dalam pengambilan keputusan investasi.
Hal ini selaras dengan strategi ESG dari grup kami, Prudential plc yang telah berkomitmen dalam Investasi Berkelanjutan (Responsible Investment) sebagai pemilik aset dan manajer investasi global. Eastspring Indonesia percaya bahwa setiap perusahaan memiliki peran penting dalam mewujudkan low carbon economy. Eastspring Indonesia pun memiliki target untuk melibatkan 65 persen perusahaan yang bertanggung jawab atas emisi karbon pada portfolio investasinya.
Di saat bersamaan, Direktur Eksekutif Yayasan KEHATI Riki Frindos turut menyambut baik penawaran Reksa Dana Indeks Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI kepada publik. Tidak hanya berfokus pada keuntungan finansial semata, investasi berbasis ESG juga bertujuan untuk memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat, dan secara tidak langsung investor berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan. Riki menjelaskan bahwa investasi dengan nilai-nilai ESG cenderung memiliki risiko yang lebih rendah. Mereka lebih mampu mengantisipasi dinamika regulasi, tantangan perubahan iklim dan isu lingkungan lainnya, serta isu-isu sosial yang dapat berdampak negatif pada bisnis.
Tentang PT Eastspring Investments Indonesia
PT Eastspring Investments Indonesia (“Eastspring Indonesia”) adalah salah satu perusahaan Manajer Investasi terbesar di Indonesia dengan dana kelolaan mencapai lebih dari Rp 61,24 triliun per 31 Oktober 2024, meliputi Reksa Dana dan Kontrak Pengelolaan Dana. Dengan didukung oleh profesional yang berkualitas dan berpengalaman di bidang manajemen investasi dan reksa dana, Eastspring Indonesia berkomitmen penuh untuk menyediakan jasa keuangan berkualitas untuk memenuhi berbagai kebutuhan investasi nasabah.
Eastspring Indonesia memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan OJK) pada bulan April 2012 dan saat ini mengelola 15 (lima belas) produk Reksa Dana, yaitu 4 (empat) Reksa Dana Saham, 5 (lima) Reksa Dana Pendapatan Tetap, 2 (dua) Reksa Dana Pasar Uang, 1 (satu) Reksa Dana Indeks dan 3 (tiga) Reksa Dana Terproteksi, dimana 5 (lima) diantaranya adalah Reksa Dana Syariah. Produk Reksa Dana Eastspring Indonesia dipasarkan oleh 27 mitra-mitra distribusi terkemuka yang terdiri dari Bank, Sekuritas dan Aplikasi Investasi. Untuk Informasi lainnya dapat diperoleh di eastspring.com/id.
Tentang Eastspring Investments
Eastspring Investments adalah Perusahaan Aset Manajemen berbasis di Asia yang mengelola lebih dari USD 271,4 miliar per 30 September 2024 aset atas nama klien institusional dan ritel. Beroperasi di Asia sejak 1994, Eastspring Investments adalah bisnis manajemen aset Asia milik Prudential plc1, grup jasa keuangan internasional, dan saham, pendapatan tetap, multi aset, pasar uang, syariah dan diskresioner serta berkomitmen untuk memberikan hasil investasi berkualitas tinggi bagi klien kami dalam jangka panjang. Eastspring Investments merupakan penandatangan Principles for Responsible Investment (PRI) yang didukung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa, sebuah program sukarela yang mendorong praktik terbaik dalam masalah lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan.
1Prudential plc tidak terafiliasi dalam bentuk apapun dengan Prudential Financial, Inc. yang memiliki kedudukan utama di Amerika Serikat atau dengan Prudential Assurance Company Limited, anak perusahaan M&G plc. Sebuah perusahaan gabungan di Inggris Raya.
Tentang DBS
DBS adalah grup jasa keuangan terkemuka di Asia, dengan kehadiran di 19 negara. Berkantor pusat dan terdaftar di Singapura, DBS berada dalam tiga sumbu pertumbuhan utama Asia: Tiongkok, Asia Tenggara, dan Asia Selatan. Peringkat kredit "AA-" dan "Aa1" DBS termasuk yang tertinggi di dunia.
Dikenal dengan kepemimpinan globalnya, DBS dinobatkan sebagai “World’s Best Bank” oleh Global Finance, “World’s Best Bank” oleh Euromoney dan “Global Bank of the Year” oleh The Banker. DBS berada di garis terdepan dalam memanfaatkan teknologi digital untuk membentuk masa depan perbankan, yang terpilih sebagai “World’s Best Digital Bank” oleh Euromoney dan “Most Innovative in Digital Banking” di dunia oleh The Banker. Selain itu, DBS mendapatkan penghargaan “Safest Bank in Asia“ dari Global Finance selama 16 tahun berturut-turut sejak 2009 hingga 2024.
DBS menyediakan layanan perbankan menyeluruh bagi seluruh nasabah di segmen ritel, UKM, dan korporasi. Sebagai bank yang lahir dan besar di Asia, DBS memahami seluk-beluk berbisnis di pasar yang paling dinamis di kawasan ini.
Didirikan pada tahun 1989 sebagai bagian dari DBS Group yang berbasis di Singapura, PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) merupakan salah satu bank dengan sejarah terpanjang di Asia. Beroperasi di 1 Kantor Pusat, 13 Kantor Cabang, 16 Kantor Cabang Pembantu, dan 4 Kantor Fungsional serta 3.011 karyawan aktif di 15 kota besar di Indonesia, Bank DBS Indonesia menyediakan layanan perbankan menyeluruh yang berfokus pada pengalaman nasabah untuk ‘Live more, Bank less’. Bank DBS Indonesia pun memiliki tujuan positif yang melampaui perbankan dan berkomitmen untuk mendukung nasabah, karyawan, dan masyarakat menuju masa depan yang berkelanjutan.
PT Bank DBS Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
DBS berkomitmen untuk membangun hubungan yang berkelanjutan dengan nasabah dengan perbankan yang sesuai budaya Asia. Melalui DBS Foundation, bank menciptakan dampak positif yang lebih dari sekadar perbankan melalui dukungan kepada wirausaha sosial: bisnis yang berfokus menyeimbangkan profit serta dampak sosial dan/atau lingkungan. DBS Foundation juga berkontribusi kepada masyarakat dalam berbagai hal, termasuk mempersiapkan masyarakat dengan keterampilan yang dibutuhkan di masa depan dan membangun ketahanan pangan.
Dengan jaringan operasional ekstensif di Asia dan menitikberatkan pada keterlibatan dan pemberdayaan stafnya, DBS menyajikan peluang karir menarik. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.dbs.com.
Tentang Yayasan KEHATI
Visi : Alam Lestari Untuk Manusia Kini dan Masa Depan Anak Negeri
Dibentuk pada 12 Januari 1994, Yayasan KEHATI bertujuan untuk menghimpun dan mengelola sumber daya yang selanjutnya disalurkan dalam bentuk dana hibah, fasilitasi, konsultasi dan berbagai fasilitas lain guna menunjang berbagai program pelestarian keanekaragaman hayati Indonesia dan pemanfaatannya secara adil dan berkelanjutan. Beberapa tokoh dibalik terbentuknya Yayasan KEHATI antara lain, Emil Salim, Koesnadi Hardjasoemantri, Ismid Hadad, Erna Witoelar, M.S. Kismadi, dan Nono Anwar Makarim.
Selama lebih dari dua dekade, Yayasan KEHATI telah bekerja sama dengan lebih dari 1.500 lembaga lokal yang tersebar dari Aceh hingga Papua, serta mengelola dana hibah lebih dari US$ 200 juta. Dana tersebut berasal dari donor multilateral dan bilateral, sektor swasta, filantrofi, crowd funding, dan endowment fund.
Terdapat 6 pilar pendekatan program yang dikelola oleh KEHATI yaitu ekosistem kehutanan, pertanian, kelautan, perubahan iklim dan circular, sustainable investment dan Biodiversity Warriors. Selain itu, Yayasan KEHATI juga mengelola program khusus antara lain Tropical Forest Conservation Action (TFCA) Sumatera dan Kalimantan, Blue Abadi Fund (BAF), USAID Konservasi Laut Efektif (Kolektif), Ananta Fund, Program Solutions for Integrated Land-and Seascape Management in Indonesia (SOLUSI) dan Tropical Forest and Coral Reef Conservation Act (TFCCA).
Yayasan KEHATI merupakan pionir investasi ESG di pasar modal Indonesia. Bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia, KEHATI mengembangkan indeks saham berbasis ESG, yaitu: Indeks saham SRI-KEHATI, ESG Quality 45 IDX KEHATI, dan ESG Sector Leaders IDX KEHATI. Yayasan KEHATI juga aktif mempromosikan Impact Investment, memfasilitasi impact enterpreneurs, serta berinvestasi dan menggalang investor untuk mendukung usaha rintisan berdampak lingkungan dan sosial.
Baca Juga: Eastpring dan DBS Indonesia Luncurkan Reksa Dana Indeks Eastspring ESGQ45 IDX KEHATI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News