JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi yang stabil serta peningkatan kelompok masyarakat kelas menengah menjadi peluang besar bagi para agen perjalanan untuk meningkatkan bisnis mereka. Tak heran, sejumlah travel agen berlomba-lomba menawarkan paket perjalanan dengan tujuan dalam dan luar negeri yang menarik.
Smailing Tour, misalnya, membagi paket dalam beberapa kategori yang dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan pelanggan. “Sebenarnya, kami tidak menjual produk tapi menawarkan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan,” jelas Putu Ayu Aristyadewi, Head of Marketing and Communication Smailing Tour.
Ada sejumlah paket yang ditawarkan Smailing. Pertama, paket cost saver alias paket hemat biaya. Paket ini ditujukan kepada pelanggan yang lebih mengutamakan kenyamanan dan relaksasi dalam berlibur dengan biaya terjangkau. Kedua, paket premium yakni paket pariwisata yang akan ditujukan khusus bagi pelanggan dengan kegemaran atau hobi tertentu seperti kulineri, fotografi, dan lain-lain.
Ketiga, paket super atau signature tour di mana paket ini menawarkan paket perjalanan yang tidak ditawarkan oleh travel agen lainnya. Ayu mencontohkan, jalan-jalan ke Afrika, Amazon, dan lain-lain.
Keempat adalah paket free and easy, yakni paket perjalanan yang tiket akomodasi pulang-pergi dipersiapkan oleh pelanggan. Sedangkan pihak Smailing hanya mengurusi masalah hotel dan akomodasi jalan-jalan. “Dengan memeasan tiket jauh-jauh hari, harganya bisa lebih murah,” jelas Ayu.
Sedangkan Wita Travels memilih untuk menawarkan paket-paket yang lain dari biasanya. Misalnya saja paket yang menawarkan new destination. Hal ini yang membedakan Wita dengan travel agent lainnya.
“Kami pernah menawarkan paket ke Iceland atau Islandia. Kami merupakan yang pioneer dalam hal ini. Ada juga paket perjalanan ke Balkan,” papar Rudiana, Sales and Marketing Manager Wita Travel. Menurut Rudiana, kelebihan Islandia adalah pemandangannya yang indah karena merupakan kota es yang tidak akan ditemukan di daerah-daerah lainnya.
Saat ini, permintaan wisatawan domestik masih terbatas pada daerah-daerah wisata yang sudah terkenal. Wita Travel mengaku, untuk daerah pariwisata dalam negeri, permintaan tertinggi adalah wisata ke Bali, Jakarta, dan Jogjakarta. “Untuk Bali, perbandingannya mencapai 80% dan 20%,” jelas Rudiana.
Sedangkan untuk daerah wisata luar negeri, tingkat permintaan tertinggi berasal dari Eropa Barat. Biasanya liburan ke Eropa dilakukan cukup panjang di atas 10 hari. Permintaan kedua tertinggi adalah kawasan Asia seperti Korea Selatan, Jepang, dan China. Ada sejumlah alasan mengapa ketiga negara ini memiliki permintaan yang cukup tinggi. Beberapa di antaranya yakni perolehan visa yang mudah serta harga yang ditawarkan cukup terjangkau.
Di Smailing Tour, paket perjalanan dalam negeri yang paling tinggi peminatnya masih diduduki oleh Bali. Menurut Ayu, selain tempat wisata yang menarik, perjalanan ke Bali juga sangat mudah dengan pilihan penginapan yang cukup banyak.
Sedangkan untuk paket perjalanan luar negeri yang paling tinggi permintaannya adalah Eropa. “Sebab, dalam satu kali perjalanan, kostumer dapat mengunjungi tujuh negara sekaligus. Apalagi negara-negara Eropa yang memang sudah terkenal seperti Prancis, Belanda, dan lain-lain,” ungkap Ayu. Permintaan paket wisata luar negeri tertinggi kedua adalah Australia. Ayu menjelaskan, perjalanan ke Asia yang tidak memakan waktu lama menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik. “Apalagi di Australia sudah ketemu bule,” katanya sambil tersenyum.
Bagaimana dengan Panorama Tours? Setali tiga uang, paket dalam negeri yang banyak diminati wisatawan domestik adalah Bali. “Selain itu, disusul oleh Lombok, Bangka Belitung, Manado, juga Pulau Komodo,” jelas Mala. Sedangkan untuk paket wisata luar negeri di kawasan Asia Tenggara, Negara yang paling tinggi peminatnya adalah Singapura- Malaysia.
Sedangkan untuk kawasan Asia Timur, Jepang dan Korea menjadi tujuan wisata paling favorit. Selain karena keindahan alamnya, kemajuan teknologi yang dipunya juga menjadikan Jepang dan Korea sangat diminati. “Negara lain yang juga tinggi permintaannya yaitu Australia & New Zealand, Turki, dan negara-negara di Eropa seperti Inggris, Perancis, dan Italia,” paparnya.
