Outlander gempur pasar SUV medium

JAKARTA. Sukses meluncurkan Pajero Sport tahun 2009 lalu, membuat Mitsubishi kian percaya diri mengembangkan produknya di segmen sport utility vehicle (SUV). Jika Pajero Sport sukses menjadi pusat perhatian penggemar Big SUV, kini Mitsubishi menjajal peruntungan di pasar medium SUV.

Untuk membombardir pasar SUV medium itu, Mitsubishi mendatangkan Outlander Sport dengan mesin 1.998 cc dengan 4 selinder yang memiliki tenaga 155 dk. Menariknya, sang penantang segmen SUV medium ini dijual lebih murah dari kompetitor, yakni dengan harga mulai dari Rp 289 juta.

"Bedanya, Outlander ini memiliki lima tempat duduk, kalau Pajero Sport 7 tempat duduk," kata Intan Vidiasari selaku Public Relation Head Office PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, selaku Agen Tunggal pemegang Merek Mitsubishi di Indonesia kepada KONTAN baru-baru ini.

Kehadiran Outlander inilah menyita banyak perhatian, karena hadir dengan tampang baru dan agresif. Mobil ini mampu menghasilkan tenaga 155 dk dengan torsi 198 Nm, sehingga sangat responsif melaju di jalanan.

Kehadiran Outlander pantas membuat khawatir Nissan X-Trail yang memiliki ukuran mesin yang hampir sama yakni 1.997 cc dengan 4 selinder dengan tenaga 138 dk, dibawah tenaga yang dihasilkan Outlander.

Namun, dari sisi harga, X-Trail lebih mahal dari Outlander dengan banderol harga mulai dari Rp 321,5 juta. Tak hanya X-Trail yang pantas khawatir, Outlander juga bisa bikin keder SUV medium lainnya, termasuk Honda CR-V.

Agar pangsa pasarnya tak diambil oleh kompetitor, Honda pada pertengahan September lalu memutuskan untuk merilis tampilan baru dari Honda CR-V. Dengan nama Honda all-new CR-V, Honda berusaha untuk mempertahankan dominasinya posisinya di pasar SUV medium.

Sebagai generasi keempat dari Honda CR-V, Honda mencoba mendandani produk terbarunya biar bisa tampil lebih modern. Selain menambahkan gril depan, ada bumper yang terlihat lebih gagah, garis bodi tegas, hingga lampu belakang dinamis. Kemudian mobil ini dihiasi dengan antena yang mengadopsi sirip hiu.

Selain itu, Honda CR-V ini ditanam teknologi smart keys, yang membuat pintu terbuka otomatis ketika tangan memegang handle pintu, kemudian penggunaan tombol start-stop tanpa kunci. Honda CR-V ini mengusung dua pilihan mesin yakni, 2.000 cc SOHC i-VTEC dengan tenaga 155 dan mesin 2.400 cc DOHC i-VTEC dengan tenaga 190 dk.

Soal harga, lagi-lagi Honda CR-V lebih mahal ketimbang Outlander. "All New CRV dimulai dengan harga Rp 359 juta sampai Rp 404 juta dengan harga on the road Jakarta," tambah Direktur Pemasaran dan After Sales Service HPM Jonfis Fandi, Kamis (13/9).

Tak hanya membahayakan pasar CR-V, Outlander Sport dari Mitsubishi itu juga akan jagoan Mazda yaitu, Mazda CX-5. Produk yang meluncur bulan Mei lalu ini, sempat tampil prima dengan rata-rata penjualan 300 unit per bulan.

Namun, lagi-lagi Mazda CX-5 lebih mahal dari Outlander maupun dengan Honda CR-V. Untuk tipe Sport dibanderol Rp 375 juta dan untuk tipe touring dibanderol lebih yakni, Rp 410 juta. Perlu diketahui, Mazda CX-5 mengusung mesin 1.998 cc dengan tenaga 155 dk, atau sama dengan Outlander.

Seakan tak mau ketinggalan dari mobil besutan Jepang, KIA Mobil Indonesia (KMI) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) KIA asal Korea Selatan juga memperbarui lini produk SUV mediumnya.

Awal September lalu, KIA mendandani Sportage yang diberi nama all new Sportage Platinum yang mengusung mesin 2.000 cc dengan tenaga 166 dk. Namun, lagi-lagi dari sisi harga, Kia tak mampu bersaing dengan Outlander. KIA menetapkan harga lebih mahal, yakni di harga Rp 355 juta.

Walaupun dengan harga lebih mahal, KIA menawarkan beragam fitur dari produk SUV-nya itu,. Seperti; -fitur DVD touch screen, navigasi GPS, enam buah speaker & subwoofer dengan headrest monitor dan kursi yang dilapisi dengan kulit berwarna putih gading.