Brio dan Mirage tantang pasar city car

Oleh: Asnil Bambani Amri, Melati Amaya Dori   |   19 September 2012   dibaca sebanyak 6411 kali

JAKARTA. Pasar mobil city car sempat heboh oleh kehadiran Honda Brio dari PT Honda Motor (HPM) pada awal Agustus lalu. Sekilas, Brio tampak mirip dengan Honda Jazz, tetapi banyak yang bilang, mobil ini adalah adiknya Honda Jazz.

Brio hadir di pasar ke city car yang selama ini dijejali Suzuki Splash, Chevrolet Spark, Daihatsu Sirion Nissan March dan Kia Picanto. Kehadiran Brio di pasar city car pantas bikin bimbang kompetitor, apalagi selama Agustus lalu, Brio bisa terjual 1.062 unit, meninggalkan kinerja penjualan kompetitornya.

Pada bulan Agustus itu, Suzuki Splash hanya mampu menjual sebanyak 793 unit, disusul Sirion sebanyak 607 unit, Kia Picanto 450 unit, Nissan March 327 unit, terakhir Chevrolet Spark dengan penjualan 15 unit.

Kompetitor Honda Brio pantas khawatir, sebab Honda berniat memproduksi Honda Brio ini di Indonesia. Produsen mobil asal Jepang itu berani menggelontorkan investasi hingga US$ 329 juta (Rp 3,1 triliun) untuk membangun pabrik untuk Brio.

"Honda Brio produksi di pabrik lama tahun 2013, kemudian tahun 2014 produksi dipindahkan ke pabrik baru," kata Kusnadi Senior Vice President Director PT. Honda Prospect Motor (HPM) di Jakarta baru-baru ini.

Brio sendiri memiliki arti 'lincah' yang diambil dari bahasa Italia. Sesuai dengan namanya inilah, Brio diharapkan dengan lincah mengambil hati pasar mobil city car di Indonesia. Apalagi, Brio mengusung konsep mengangkut maksimum dengan mesin minimum.

Sesuai dengan karakternya, mobil ini akan menyasar segmen anak muda di bawah Honda Jazz. Agar anak muda tertarik, Honda menyediakan tujuh pilihan warna. Dengan mengusung teknologi grade logic control dan shift hold control.

Dari sisi mesin, Brio sebenarnya mengusung mesin lebih besar dari kompetitor, yakni 1300 cc dengan harga jual Rp 149 juta sampai Rp 170 juta. Bandingkan dengan Nissan March dengan ukuran mesin 1.200 cc dengan harga jual Rp 143,1 juta sampai Rp 168,2 juta.

Brio memiliki dual airbags dan rem anti mengunci alias ABS. Selain itu, mobil ini juga dilengkapi immobilizer yang bisa melindungi mobil dari aksi pencuri. Namun, yang menarik dari Brio adalah, kaca belakang mobil yang full kaca. Honda mengklaim, pemakaian kaca sudah lolos crash test.

Namun, gebrakan Brio bakal menghadapi tantangan. Sebab, Mitsubishi Motors sudah mempersiapkan Mitsubishi Mirage sebagai penantang Brio di segmen city car. Mirage yang akan diperkenalkan secara luas saat International Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012.

Untuk bersaing dengan Brio, Mitsubishi membanderol Mirage di harga Rp 139 juta – Rp 165 juta. Soal mesin, Mitsubishi Mirage lebih kecil dari Brio tetapi satu level dengan Nissan March, dengan ukuran mesin 1.200 cc dan memiliki dimensi panjang 3710 mm, lebar 1665 mm dan tinggi 1490 mm.

PT Krama Yudha Berlian Motors selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Mitsubishi di Indonesia menjelaskan, mobil city car ini bakal sukses di pasar Indonesia. Apalagi, saat peluncuran Senin (17/9) lalu, Mirage sudah dipesan sebanyak 2.000 unit. "Di Indonesia, kami yakin banyak karena inden," kata Rizwan Alamsyah, Direktur Executive Marketing KTB.

Ada beberapa alasan yang mendasari KTB bermain di segmen city car ini. Pertama, KTB melihat segmen ini lebih cocok di perkotaan seperti Jakarta. Kedua, perseroan melihat penjualan sedan pada tahun ini sudah turun setiap bulannya.