Buffett: Investasi terbodoh saya adalah...Berkshire Hathaway

  |   28 August 2012   dibaca sebanyak 25051 kali

Berkshire Hathaway

NEW YORK. Kepada sebuah wawancara dengan CNBC, Warren Buffett mengungkapkan bahwa Berkshire Hathaway adalah saham paling bodoh yang pernah dibelinya. Ia bahkan menyebut pembelian perusahaan tekstil di tahun 1964 itu sebuah blunder bernilai US$ 200 miliar. Pembelian itu semata timbul dari keinginannya untuk membalas dendam kepada CEO Berkshire yang mencoba mengelabuinya.

Kata Buffett, perusahaan holding-nya seharusnya kini bisa bernilai dua kali lipat dari nilainya sekarang, yaitu sekitar US$ 200 miliar, jika saja dulu ia membeli perusahaan asuransi yang bagus bukannya perusahaan tekstil yang sekarat.

Alkisah, tahun 1962, Buffett masih menjalankan sebuah kemitraan kecil untuk mengelola dana kelolaan nasabah sekitar US$ 7 juta. Kemitraan ini kalau di masa sekarang disebut hedge fund.

Lalu tampaklah olehnya sebuah saham yang murah berdasarkan modal kerja dan lain sebagainya. Masalahnya, itu adalah saham sebuah perusahaan tekstil yang bisnisnya sedang menurun selama bertahun-tahun. "Aslinya adalah perusahaan besar, dan mereka menutup satu pabrik setelah yang lain. Setiap kali mereka menutup pabrik, mereka akan menggunakan dananya untuk membeli kembali saham mereka," kisah Buffett.

Jadi, ketika Berkshire hendak menutup satu pabrik lagi, Buffett segera membeli saham tersebut. Lalu ia menjualnya lagi ke perusahaan itu dan mengantongi untung lumayan.

Buffett mulai mengakumulasi saham itu sampai tahun 1964 ia sudah memiliki cukup banyak saham Berkshire. Ketika ia mengunjungi manajemen, CEO Berkshire Seabury Stanton berkata bahwa Berkshire akan menjual sejumlah pabrik lagi. Lantas uangnya akan digunakan untuk membeli saham dalam tender offer yang akan diadakan perusahaan.

Ia menatap Buffett dan bertanya, "Pada harga berapa Anda akan menjual saham Anda?" Buffett menjawab, "11,50." Stanton berkata, "Apakah Anda berjanji akan menjualnya pada 11,50?" Buffett berkata, "Tuan Stanton, Anda bisa memegang kata-kata saya bahwa jika Anda melakukan tender offer dalam waktu dekat, saya akan menjual saham saya di 11,50."

Sebulan kemudian, Buffett menerima sebuah surat. Pemberitahuan tender offer dari Berkshire Hathaway dengan harga...US$ 11,888. "Jika surat itu menyatakan US$ 11,50 saya sudah pasti menjual saham saya. Tapi ini membuat saya jengkel. Jadi saya pergi dan mulai memborong saham itu dan menjadi pengendali perusahaan, dan memecat Stanton," tuturnya sambil tertawa.

Cerita belum usai. Pada tahun 1967, Buffett melihat sebuah perusahaan asuransi bagus lalu ia membelinya sebagai aset Berkshire. "Saya seharusnya membelinya untuk sebuah entitas perusahaan baru," sesalnya. Sebab, Berkshire masih diberatkan oleh aset-aset tekstil yang busuk.

Buffett berusaha membangun bisnis demi bisnis di atas Berkshire. Namun, aset tekstil yang mati suri itu selalu menjadi hambatan. "Dan selama 20 tahun, saya meperjuangkan bisnis tekstil sebelum akhirnya saya menyerah," akunya.

Ia mengatakan, daripada mengucurkan semua uang ke dalam bisnis tekstil, semestinya ia mulai dengan sebuah perusahaan investasi. Jika saja itu yang terjadi, kata dia, Berkshire bisa bernilai dua kali lipat nilainya sekarang.

Meskipun begitu, investasi terbodoh Buffett pun berbuah manis. Buffett pertama kali membeli Berkshire seharga US$ 7,6 per saham. Sekarang harga saham Berkshire kelas A sudah mencapai US$ 128.475. Silakan hitung sendiri berapa keuntungan Buffett.

Mencari Kami ?

Gedung Kontan
Jl. Kebayoran Lama No. 1119,
Jakarta 12210 - Indonesia
Moderator@kontan.co.id
Telp. Redaksi 021 535 7636 / 021 532 8134
Iklan 021 5367 9599 Ext. 6137

© Copyright 2012 - Kontan. All Rights Reserved.
kontan