Berkencan ombak dari ujung barat hingga timur Indonesia

BAGI para pecinta olah raga air khusus pantai dan laut, mungkin sudah tidak asing lagi dengan paras ayu Gemala Hanafiah. Salah satu, peselancar wanita handal tanah air yang dikenal cukup getol mempromosikan keindahan Indonesia.

Perempuan kelahiran Balikpapan, 7 Maret 1980 yang akrab dipanggil Al ini rela berburu ombak dari ujung barat hingga timur Indonesia. “Indonesia itu keterlaluan indahnya,” katanya penuh semangat saat ditemui KONTAN.

Sejak perkenalannya di tahun 2000, Al semakin cinta dengan olah raga surfing. Ya, semua berawal dari percakapan singkat soal surfing dengan sahabatnya.

“Saya tidak pernah menyangka hidup saya akan berubah hanya karena percakapan singkat tadi. Percakapan yang membawa saya pada sebuah perjalanan,” ujarnya.

Dan tengoklah, AL pun telah menjuarai berbagai kompetisi surfing di antaranya 1st Occy’s Grom Comp Malaysia 2010, 3rd Indonesia Surfing Competition 2010, dan 3rd Asian Surfing Competition 2013.

Kini, Al mengaku berprofesi sebagai free surf di Roxy ini sedang sibuk dengan project barunya, Wet Traveler. Bersama suaminya tengah menggarap wet traveler, sebuah video dokumentasi perjalanan yang mengharuskan Al berkeliling Indonesia. Keduanya berkolaborasi membagikan pengalaman blusukan ke berbagai pelosok wilayah Nusantara.

Tak hanya itu, hobi Al selain surf adalah menulis. Seluruh pengalamannya berburu ombak dituangkan kembali dalam sebuah tulisan. Hasilnya, satu karya buku berjudul Ocean Melody pun telah terbit. Buku yang bercerita perjalanan yang akhirnya membuat AL jatuh cinta keindahan Indonesia. “Perjalanan yang akhirnya membuat saya berkata, Thank God, I Surf,” paparnya.

Pantai dan ombak di Indonesia bisa jadi surganya para peselancar dunia. Pasalnya, ombak di Indonesia hadir setiap waktu tanpa tergantung musim. “Salah satu spot paling menantang di Mentawai,” ungkapnya.

AL menyebut surfing di Mentawai adalah hardcore. Menempuh penyeberangan 10 jam dan masih dilanjutkan menggunakan kapal kayu yang harus berbagi tempat dengan ayam, kambing, motor dan lain-lain. "Tapi begitu sampai di tujuan, melihat surga di sana. Perjalanan ini memang melelahkan, tapi melelahkan yang bikin bahagia," paparnya.

Belum lagi cerita sungai Bono di Riau yang sudah tersohor di kalangan peselancar dunia. Bono dianggap sebagai surfing di sungai terbaik di dunia. Hal ini berdasarkan besarnya ombak dan lamanya ombak tersebut bertahan.

Nah, AL pun berkeinginan untuk terus menceritakan keindahan alam Nusantara. Ia pun sesekali menggelar semacam open trip untuk para traveler yang ingin merasakan sensasi berselancar.   

Salah satu tempat yang kini menjadi favoritnya yakni Rote. “Pantainya istimewa. Masih alami dengan pantai pasir putih yang panjang,” promonya.

Dirinya berharap, industri wisata kian semakin maju. Paling utama untuk menarik wisatawan yakni informasi. “Nah, wisata di Indonesia adalah adventure,” katanya.

Tips belajar surfing

Gemala Hanafiah berbagi tips bagi yang ingin belajar surfing. Belajar surfing memerlukan karakter ombak yang spesifik, yang sesuai dengan kemampuan dan kondisi mental pemula. Tidak semua ombak bagus dan surfable dapat dipakai untuk belajar. Beberapa syarat yang sudah mutlak dimiliki sebuah spot untuk dapat dikatakan sesuai sebagai spot belajar adalah :

• Berdasar pasir.

Seorang pemula belum memiliki kontrol akan kecepatan take off sehingga jika mencoba di tempat yang memiliki dasar karang akan membahayakan diri sendiri. Terlambatnya take off sering kali menyebabkan seseorang mengalami wipe out ( tergulung ). Dalam keadaan demikian, rasa panik dapat menyebabkan seseorang menjejak karang sehingga akan mendapatkan luka gores yang bervariasi.

• Arus moderate

Arus merupakan musuh terbesar surfer dengan kemampuan paddle yang masih lemah (sampai saat ini pun saya masih sering frustasi dengan arus ). Surf spot berarus karena banyak faktor, pasang-surut dan besarnya ombak juga berpengaruh. Tidak hanya beach break saja yang bisa berarus (pantai berdasar pasir, biasanya ombak terbentuk karena arus ), tapi reef break juga ada yang berarus. Sebaiknya belajar di lokasi yang arusnya tidak terlalu kencang, atau pada kondisi yang arusnya sedang tidak kuat.

• Ombak tidak besar.

Tidak perlu gengsi atau sok tau ketika akan belajar dan melihat ombak yang ada di lokasi tidak terlalu besar, sebesar yang mungkin pernah dilihat pada video-video surfing dan foto-foto surfing profesional. Semua ada prosesnya kok. Tapi jangan juga terlalu kecil karena tidak akan cukup kuat untuk mendorong bobot kita.

Nah berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, plus pertimbangan kemudahan mengakses lokasi, berikut beberapa lokasi yang direkomendasikan:

Pantai Lhokhnga Aceh

Terdapat beberapa surfspot di sini, ada yang Left, A frame, Right. Nah ada beach break nya juga, pas banget buat belajar. Ada beberapa penginapan juga di sini, dan cukup dekat dari Banda Aceh, cuma sekitar 30 menit aja. Info : http://www.yudisplace.com/

Padang

Padang sepertinya merupakan satu-satunya kota besar di Indonesia yang pesisirnya bisa dipakai untuk bermain surfing. Bali merupakan pengecualian ya. Nah ada beberapa tempat yang bisa dipakai belajar seperti Pantai Purus dan Pantai Pasir Putih. Pastikan saja mengontak teman-teman surfer di sana yang biasanya suka pada nongkrong di Substance, salah satu toko untuk line surfing di Padang.

Pelabuhan Ratu

Tidak terlalu menyenangkan untuk belajar sih sebenarnya, karena beach break di Pelabuhan Ratu yang sering disebut dengan Sunset ini sering kali terlalu berarus atau close ombaknya. Kondisi yang baik adalah ketika swell sedang kecil. Jejeran papan-papan surfing sewaan khusus belajar akan terlihat banyak berjajar di pantai sunset, tidak susah mencarinya. Bisa juga menghubungi salah satu instruktur surfing di sana : Diki 08129585606

Batukaras dan Pangandaran

Lumayan berdekatan, dengan jarak sekitar 30km. Kalau di Pangandaran beach break terhampar luas, sementara Batukaras sebenarnya point break, hanya saja keseluruhan dasarnya tertutup pasir, jadi aman-aman saja untuk belajar.

Untuk di Pangandaran lokasi yang rekomendasi buat menginap : @mini3_homestay dan di Batukaras banyak banget seperti Hunting Hi & Low, vila monyet, Bale Karang.

Pacitan

Pacitan memiliki beach break yang panjang dan kosong, ombaknya sangat sesuai untuk belajar, terutama pada saat tidak terlalu besar. Tapi justru karena kosongnya itu harus ingat untuk tidak menyebur sendirian.  Info dan penginapan yang direkomendasikan : Harry’s homestay 08123411595.

Bali

Sepertinya sudah tidak perlu diceritakan lagi mengenai Bali, just go to Kuta and there you surf!! Sekolah surfing bergengsi juga sudah banyak di sana, tinggal pilih aja.