KEMBALI diselenggarakan untuk ke-4 kalinya, Bali Marathon 2015 mengajak pesertanya untuk mengelilingi Kabupaten Gianyar di Pulau Dewata. Kompetisi tahunan yang diselenggarakan oleh BII Maybank ini terdiri dari tiga kategori, yaitu: Full Marathon (42.195Km), Half Marathon (21.097Km) dan 10K.
Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2012, peserta kompetisi selalu meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun. Oleh sebab itu, tahun ini penyelenggara berencana membatasai jumlah peserta.
"Pada tahun pertama, kami memiliki 2.000 pelari dari 43 negara. Tahun kedua, kami memiliki lebih dari 4.000 peserta. Jadi tahun ini kami memutuskan untuk membatasi jumlah peserta," kata Taswin Zakaria, Presiden Direktur BII, pada konferensi pers, Kamis (12/3).
Taswin Zakaria mengatakan bahwa maksimum jumlah peserta tahun ini dibatasi 5.000 pelari saja. Hal ini dilakukan demi menjaga kualitas acara dan kenyamanan peserta. Berlaku ketentuan "first come, first served".
Dari total 5.000 kapasitas pelari, 1.500 diantaranya dialokasikan untuk nomor 10K yang populer di Indonesia. Biaya pendaftaran akan diumumkan menjelang pendaftaran yang dibuka pada 18 April.
Tahun lalu, Kennedy Kiproo Lilan dan Elizabeth Jeruiyot Chemwen dari Kenya berhasil keluar sebagai pemenang dan masing-masing berhak atas USid="mce_marker"7,500 dalam kategori full marathon pria dan wanita. Seperti tahun-tahun sebelumnya, BII juga mengeluarkan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang diselenggarakan pada acara marathon.
"Program ini bertujuan untuk membantu pengembangan masyarakat di Bali, terutama masalah kesehatan masyarakat dan pendidikan di Gianyar sebagai tuan rumah," tambahnya.bersemayamnya Dewa Dewi.