Tiga Saham yang Baru IPO Mentok ARA, Satu Saham ARB Saat IHSG Naik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 39,53 poin atau 0,57% ke 6.943,92 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (9/7). Ini adalah penguatan IHSG di hari ketiga berturut-turut.
IHSG mengakumulasi kenaikan 0,91% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG masih melemah 1,92%.
Saham-saham yang baru melantai di BEI menghuni top gainers pada perdagangan kemarin. Harga saham PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) mentok auto rejection atas (ARA) dengan kenaikan harga 35%.
Serupa, harga saham PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) pun mentok ARA dengan kenaikan harga 34,74%. Kedua saham baru melantai di BEI pada Rabu (9/7).
Saham PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT) yang melantai pada Selasa (8/7) juga masih ARA dengan kenaikan harga 24,89%. Berbeda nasib, harga saham PT Asia Pramulia Tbk (ASPR) yang melantai di hari yang sama dengan PSAT justru terpojok dengan penurunan harga 14,63% atau mentok auto rejection bawah (ARB).
Baca Juga: IHSG Naik ke 6.943 Hari Ini (9/7), Net Sell Asing Terbesar di BMRI dan BBCA
Berikut daftar lengkap 10 saham top leaders, top laggards, top gainers, dan top losers pada perdagangan 9 Juli 2025:
Dari empat saham yang baru IPO, hanya saham CDIA yang masuk top leaders atau memiliki poin besar terhadap IHSG.
Maklum saja, dari empat emiten baru, CDIA memiliki nilai kapitalisasi pasar terbesar, yakni Rp 31,96 triliun, menurut data RTI. Menyusul di belakangnya ada PSAT dengan market cap Rp 2,08 triliun.
Market cap COIN pada perdagangan kemarin berada di Rp 1,98 triliun. Sedangkan market cap ASPR sebesar Rp 379,68 miliar.
Baca Juga: IHSG Diprediksi Menguat, Kamis (10/7), Simak Sentimen dan Rekomendasi Sahamnya
Net Sell Asing
Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 367,14 miliar di seluruh pasar saat IHSG menguat. Net sell asing di pasar reguler mencapai Rp 382,95 miliar. Sedangkan di pasar negosiasi, investor asing mencatat net buy atau beli bersih Rp 15,80 miliar.
Saham-saham dengan net buy atau beli bersih terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 117,08 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 41,7 miliar, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 40,5 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan net sell terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 228,06 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 194,88 miliar, dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) Rp 44,48 miliar.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 6,35%
- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) 5,10%
- PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) 4,94%
Top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) -1,87%
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) -1,67%
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) -1,47%
Sepuluh dari 11 indeks sektoral menguat bersama dengan IHSG. Hanya sektor teknologi yang melemah 0,29%.
Sektor properti dan real estat mencatat penguatan tertinggi, yakni 2,02%. Sektor barang baku naik 1,41%. Sektor kesehatan menanjak 1,26%.
Sektor barang konsumsi primer melesat 1,13%. Sektor perindustrian melejit 1,07%. Sektor infrastruktur naik 1,01%.
Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,97%. Sektor keuangan naik 0,40%. Sektor transportasi dan logistik menguat 0,28%. Terakhir, sektor energi menguat tipis 0,07%.
Total volume transaksi bursa mencapai 26,21 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,49 triliun. Sebanyak 362 saham menguat. ada 205 saham yang melemah dan 226 saham flat.