Detail TOPIK

Tembus Level 8.000, IHSG Cetak Rekor Intraday Tertinggi Pekan Lalu

Tembus Level 8.000, IHSG Cetak Rekor Intraday Tertinggi Pekan Lalu

Publish : 2025-08-19 03:32:03 | Oleh : Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menorehkan sejarah baru dengan berhasil bergerak di melewati level 8.000 menjelang HUT ke-80 RI pada Jumat (15/8/2025). 

Tidak hanya itu, pencapaian tersebut juga diiringi rekor kapitalisasi pasar dan peningkatan signifikan aktivitas perdagangan di berbagai instrumen pasar modal. 

Data yang dihimpun Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan, IHSG intraday tertinggi berhasil menyentuh level 8.017,068 sebelum ditutup di level 7.898,375 pada akhir pekan lalu. Rekor penutupan IHSG tertinggi sebelumnya dicapai pada Kamis (14/8/2025) pada level 7.931,251. Kapitalisasi pasar saham juga mencapai rekor sebesar Rp14,315 triliun pada Kamis (14/8/2025). 

Menurut Sekretaris Perusahaan BEI Kautsar Primadi Nurahmad, pencapaian ini mencerminkan semakin kuatnya kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia di tengah dinamika perekonomian global dan domestik. 

"Hal ini sekaligus menjadi bentuk kontribusi nyata investor pasar modal bagi perekonomian nasional di momen HUT ke-80 Republik Indonesia (RI)," jelasnya dalam keterangan resmi BEI, Jumat (15/8/2025). 

Dia menambahkan, pencapaian tersebut juga tidak lepas dari peran strategis Pemerintah Indonesia dalam menjaga fundamental ekonomi yang kuat, serta memastikan kesinambungan pertumbuhan di tengah tantangan global. 

Baca Juga: Bagaimana Gerak IHSG setelah Long Weekend HUT RI? Ini Prediksinya

"Kebijakan strategis yang telah diinisiasi telah menciptakan sentimen positif yang kuat dan meningkatkan kepercayaan pasar," imbuhnya.

Kautsar menilai, kinerja positif IHSG juga didorong oleh sinergi strategis antara BEI, para pelaku industri pasar modal, serta dukungan kebijakan dan program pemerintah yang konsisten dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif. 

Pemerintah, melalui Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri atas BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), serta PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur pasar modal, memperluas basis investor, serta meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. 

Upaya tersebut diharapkan dapat menjaga momentum positif dan memastikan pertumbuhan pasar modal memberikan manfaat nyata bagi perekonomian nasional.

Baca Juga: Disokong Emiten Konglomerasi, Bisakah IHSG Kembali Tembus Level 8.000?


Selain capaian di atas, partisipasi publik di pasar modal yang ditunjukkan oleh jumlah investor pasar modal turut menunjukkan pertumbuhan positif. 

Hingga pertengahan Agustus 2025, berdasarkan data per 14 Agustus 2025, total Single Investor Identification (SID) saham mencapai 7.490.594 investor dengan total SID pasar modal secara keseluruhan mencapai 17.680.869 investor. 

Dari sisi pencatatan efek, sampai dengan hari ini, BEI telah berhasil mencatatkan 22 saham baru, 116 emisi obligasi, 2 Exchange-Traded Fund (ETF) baru, serta 288 seri baru Structured Warrant. 

Tonton: Begini Prediksi Arah Gerak IHSG Usai Sentuh Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Total fund-raised IPO saham mencapai Rp 10,39 triliun dengan 6 pipeline saham pada tahun 2025 ini. Dengan data pencatatan tersebut, hingga saat ini telah terdapat 954 perusahaan tercatat di BEI. 

"Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa minat dan partisipasi masyarakat dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia tetap terjaga, seiring upaya bersama seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat inklusi keuangan dan literasi pasar modal," ujarnya.

Selanjutnya: Bagaimana Gerak IHSG setelah Long Weekend HUT RI? Ini Prediksinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Komentar Publish : 2025-08-19 03:32:03