
Pergerakan IHSG Usai Libur Panjang Dibayangi Profit Taking
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal bergerak terbatas pada awal perdagangan setelah libur Hari Kemerdekaan. Kemungkinan besar, investor masih melakukan aksi profit taking.
Mengingatkan saja, IHSG melemah 0,41% atau turun 32,87 poin ke level 7.898,37 pada Jumat (15/8). Namun dalam sepekan, IHSG melesat 4,84% dan sempat menembus titik tertinggi di level 8.017,06.
Praktisi Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto menilai, koreksi IHSG akhir pekan lalu disebabkan aksi ambil untung setelah IHSG mencapai level tertinggi sepanjang masa atau all time high.
Aksi profit taking itu kemungkinan besar akan kembali terjadi di awal pekan ini. "Ini wajar, karena IHSG akan selalu rawan koreksi setiap kali menyentuh ATH," ujarnya kepada KONTAN, Senin (18/8).
William memperkirakan, IHSG Selasa (19/8) bakal bergerak di kisaran 7.844 - 8.017.
Baca Juga: Prospek Saham BRPT di Persimpangan: Kinerja Keuangan Cemerlang, Valuasi Diperdebatkan
Sedangkan, VP Equity Retail Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi memprediksi, IHSG hari ini akan bergerak mixed cenderung melemah terbatas, di rentang support 7.840 dan resistance 8.000.
Menurut Audi, pelaku pasar menantikan hasil rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 20 Agustus. Investor juga akan mencermati pergerakan harga komoditas.
"Khususnya minyak sawit mentah (CPO) yang mencatatkan kenaikan harga kontrak secara mingguan sebesar 3,5%," ungkap Audi.
Baca Juga: Grup Lippo tak Ketinggalan Pesta Para Konglomerat, Diam-Diam Harga Saham MLPT Melesat
Tim Riset Korea Investment dan Sekuritas Indonesia (KISI) memperkirakan, BI rate akan tetap berada di level 5,25%, dengan nada dovish untuk mendukung pertumbuhan dan penyaluran kredit.
Sikap BI yang akomodatif, arus dana asing yang berlanjut, dan sentimen positif dari kebijakan China berpotensi mengangkat sektor konsumer, teknologi, dan transportasi.
Sedangkan, sektor bank akan sensitif terhadap sinyal likuiditas dan stabilitas rupiah.
Audi merekomendasikan trading buy saham ICBP, dengan support Rp 9.550 dan resistance Rp 10.700. Rekomendasi trading buy juga disematkan untuk HEAL dengan support Rp 1.650 dan resistance Rp 1.880. Sementara itu, William merekomendasikan beli saham BBRI, SILO, BWPT, dan ELSA.