
IHSG Menguat 3,93% Sepanjang April 2025, Ini Saham-Saham Big Cap yang Naik Tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat di perdagangan terakhir bulan April 2025. IHSG juga menguat dalam empat hari perdagangan terakhir.
Rabu (30/4), IHSG naik 0,26% atau 17,72 poin ke 6.766,79 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sepanjang April 2025, IHSG mencatat kenaikan 3,93%.
IHSG mengakumulasi kenaikan 2% dalam lima hari perdagangan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG masih turun 4,42%.
Pada 20 saham dengan kapitalisasi pasar terbesar, saham PT Amman Minerals Internasional Tbk (AMMN) mencatat penguatan tertinggi, yakni 32,56%. Penguatan tertinggi selanjutnya adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang menguat 21,8%.
Saham PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) juga sukses mencatat persentase kenaikan double digit, yakni 13,5% dan 11,55%. Di posisi kelima ada saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) yang menguat 9,55% sepanjang April 2025.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,25% ke 6.766 pada Rabu (30/4), KLBF, INDF, CPIN Jadi Top Gainers LQ45
Berikut kinerja 20 saham dengan market cap terbesar di BEI sepanjang April 2025 jika dibandingkan dengan posisi akhir Maret 2025.
Sementara harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat penurunan paling dalam, yakni 5,96%. Tak cuma BMRI, harga saham bank pelat merah lain yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga berada di posisi buncit dengan penurunan 4,94% sepanjang April 2025.
Dua saham Grup Astra, yakni PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT Astra International Tbk (ASII) turut berada di posisi bawah dengan penurunan harga saham masing-masing 3,61% dan 2,44%.
Saham dengan harga paling mahal di BEI, yakni PT DCI Indonesia Tbk (DCII) berada di lima terbawah dengan penurunan harga 1,67% sepanjang April. Per akhir bulan ini, harga saham DCII berada di Rp 165.150 per saham.
Baca Juga: Cek Top Losers LQ45 saat IHSG Menghijau pada Rabu (30/4), Ada MBMA, ADMR, dan ISAT
Tidak banyak perubahan posisi di 20 saham dengan market cap terbesar. Hanya saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) yang kembali masuk setelah menguat di akhir April.
Sepanjang April 2025, harga saham perusahaan minimarket ini menguat 5,37%, menggantikan posisi bulan lalu, yakni saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) yang terlempar dari top 20 market cap.
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) masih memuncaki market cap BEI. Saham bank ini menguat 3,82% sepanjang April 2025 dan menjadi bank BUKU IV dengan kinerja saham tertinggi pada bulan ini.