IHSG Melemah 0,59% dalam Sepekan, Ini Saham Laggard
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam sepekan melemah 0,59% ditutup di level 8.609,55 pada Jumat (19/12/2025). Pelemahan tersebut menjadi level terlemah IHSG di sepanjang bulan ini.
Padahal kemarin, asing nampak melakukan akumulasi beli dengan nilai beli bersih alias net buy senilai Rp 2,67 triliun. Efeknya dalam sepekan asing tercatat melakukan beli bersih sebesar Rp 3,27 triliun.
Adapun saham-saham yang paling banyak menggerakkan alias saham laggard indeks sehingga IHSG melemah sepekan ini diantaranya sebagai berikut :
- Bayan Resources (BYAN) dengan point pada indeks di -21,56 ditutup di harga Rp 15.950 per saham
- MD Entertainment (FILM) dengan point pada indeks di -17,79 ditutup di harga Rp 8.850 per saham
- Telkom Indonesia (TLKM) dengan point pada indeks di -15,3 ditutup di harga Rp 3.410 per saham
- Amman Mineral (AMMN) dengan point pada indeks di -12,72 ditutup di harga Rp 6.325 per saham
- Bumi Resources Minerals (BRMS) dengan point pada indeks di -12,18 ditutup di harga Rp 1.130 per saham
- Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) dengan point pada indeks di -12,11 ditutup di harga Rp 2.240 per saham
- Barito Pacific (BRPT) dengan point pada indeks di -11,91 ditutup di harga Rp 3.510 per saham
- Barito Renewables Energy (BREN) dengan point pada indeks di -8,21 ditutup di harga Rp 9.375 per saham
- Bumi Resources (BUMI) dengan point pada indeks di -6,02 ditutup di harga Rp 344 per saham
- Mora Telematika Indonesia (MORA) dengan point pada indeks di -5,17 ditutup di harga Rp 10.450 per saham
Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan, koreksi IHSG sepanjang pekan ini berasal dari sentimen global. Terutama, prospek penurunan suku bunga The Fed yang kemungkinan hanya akan terjadi satu kali pada tahun 2026.
Selain itu, Bank Indonesia (BI) juga memutuskan menahan suku bunga di level 4,75% pada rapat dewan gubernur (RDG) Desember 2025.
“Hal ini menunjukkan BI cenderung menerapkan kebijakan pro-stability dibandingkan dengan pro-growth. Sehingga, market masih mengalami koreksi,” ujarnya kepada Kontan, Jumat (19/12/2025).
Selanjutnya: Cek Jadwal Libur Nasional Januari 2026: Ada Long Weekend?
Menarik Dibaca: Instagram Berikan Fitur Eksklusif Early Access di Reels, Intip Detailnya di Sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News