Detail TOPIK

IHSG Bertahan di Atas 7.500, Ini Saham-Saham Paling Jawara Sepekan

IHSG Bertahan di Atas 7.500, Ini Saham-Saham Paling Jawara Sepekan

Publish : 2025-08-10 06:10:21 | Oleh : Wahyu Tri Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergejolak dalam sepekan terakhir. Pada periode 4-8 Agustus 2025, IHSG mengakumulasi penurunan tipis 0,06% dan ditutup pada 7.533,38.

IHSG masih menguat 6,41% sejak awal tahun.

IHSG mengawali pekan lalu dengan pelemahan pada Senin (4/8). Pada hari kedua, IHSG berbalik menguat tetapi melemah dalam dua hari selanjutnya.

Pada perdagangan terakhir, IHSG kembali menguat. Pergerakan fluktuatif ini menyebabkan IHSG cenderung stagnan dalam sepekan.

Tetapi banyak saham yang mencatat kenaikan tinggi dalam lima hari perdagangan terakhir. Berikut saham-saham top leaders, top laggards, top gainers, dan top losers IHSG dalam sepekan:

Made with Flourish

Baca Juga: IHSG Menguat di Tengah Rebalancing MSCI, Analis Ungkap Level Kunci Pekan Depan

Investor asing mencatat net buy atau beli bersih Rp 124,22 miliar di seluruh pasar saat IHSG melemah tipis pekan ini. Pekan sebelumnya, investor asing mencatat net sell atau jual bersih total Rp 2,34 triliun.

Saham-saham dengan net buy terbesar asing pekan ini adalah PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) Rp 494 miliar, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) Rp 389 miliar, dan PT MD Entertainment Tbk (FILM) Rp 315 miliar.

Saham-saham dengan net sell terbesar asing sepekan adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 428 miliar, PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI) Rp 228 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 163 miliar.

 

Made with Flourish

Baca Juga: IHSG Menguat Hari Ini (8/8), Dua Saham yang Masuk MSCI Kena Aksi Jual Asing

Tiga sektor melemah dalam sepekan ini. Sektor teknologi tumbang 5,24% karena penurunan tajam harga saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) setelah suspensi.

Sektor barang konsumsi primer turun 1,83%. Sedangkan sektor infrastruktur terpangkas 0,78% dalam sepekan terakhir.

Delapan indeks sektoral menguat saat IHSG turun tipis. Sektor barang konsumsi nonprimer mencatat kenaikan tertinggi, yakni 6,41%. Sektor perindustrian melesat 5,19%.

Sektor kesehatan menanjak 2,76%. Sektor energi melambung 2,05%. Sektor properti dan real estat menguat 1,98%.

Sektor keuangan melonjak 1,48%. Sektor transportasi dan logistik menguat 0,30%. Sektor barang baku menguat 0,18%.

Selanjutnya: Bisnis Studio Pilates, Mengolah Tubuh Sembari Meraup Cuan

Komentar Publish : 2025-08-10 06:10:21