Detail TOPIK

Gagal 8.000, IHSG Turun ke 7.898 pada Jumat (15/8) Meski Ada Net Buy Asing Tebal

Gagal 8.000, IHSG Turun ke 7.898 pada Jumat (15/8) Meski Ada Net Buy Asing Tebal

Publish : 2025-08-15 20:24:29 | Oleh : Wahyu Tri Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal ditutup di atas 8.000 menjelang hari kemerdekaan Indonesia. Jumat (15/8), IHSG turun 32,88 poin atau 0,41% ke 7.898,37 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

IHSG sempat mencapai angka tertinggi sepanjang masa di 8.017,07 menjelang akhir sesi I hari ini. Tetapi, IHSG kemudian berbalik melemah saat tutup pasar.

Investor asing mencatat net buy atau beli bersih Rp 1,31 triliun di seluruh pasar saat IHSG turun. Net buy asing di pasar reguler mencapai Rp 1,23 triliun. Sedangkan di pasar negosiasi, net buy asing sebesar Rp 76,24 miliar.

Saham-saham dengan net buy atau beli bersih terbesar asing hari ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 685,36 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 350,43 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 173,6 miliar.

Saham-saham dengan net sell atau jual bersih terbesar asing adalah PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Rp 130,81 miliar, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 54,59 miliar, dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 51,83 miliar.

Made with Flourish

Meski melemah hari ini, IHSG masih menguat 4,84% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 11,56%.

Total volume transaksi bursa mencapai 47,80 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 30,97 triliun. Sebanyak 432 saham melemah. Ada 229 saham yang menguat dan 139 saham flat.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

  • PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 3,03%
  • PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 2,24%
  • PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) 1,80%

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Vale Indonesia Tbk (INCO) -6,11%
  • PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) -5,19%
  • PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) -4,38%

Sembilan indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Sektor infrastruktur terjun 2,20%. Sektor energi tumbang 1,09%. Sektor barang baku tergerus 0,87%.

Sektor barang konsumsi primer melorot 0,67%. Sektor properti dan real estat terpangkas 0,62%. Sektor transportasi dan logistik melemah 0,27%.

Sektor keuangan turun 0,26%. Sektor perindustrian turun 0,23%. Sektor barang konsumsi nonprimer turun 0,20%.

Dua indeks sektoral menguat di tengah penurunan IHSG. Sektor teknologi melonjak 1,96%. Sektor kesehatan naik 0,71%.

Selanjutnya: Daewoong Targetkan RI Jadi Hub Riset Klinis, Studi Fexuprazan Catat Hasil Positif

Menarik Dibaca: 7 Kesalahan Tata Letak Dapur yang Bikin Ruangan Tidak Nyaman, Menurut Desainer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Komentar Publish : 2025-08-15 20:24:29