
Dana Asing yang Kembali Jadi Penopang IHSG
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,17% ke level 7.543,50 pada perdagangan Jumat (25/7). Selama sepekan ini, IHSG ditutup menguat 3,17%.
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang mengatakan, IHSG sempat bergerak fluktuatif di antara teritori positif dan negatif. Namun dia mencermati, mayoritas indeks bursa Asia justru ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan ini.
Nikkei Jepang melemah 0,88% ke level 41.456. Indeks Topix Jepang juga ikut tersuruk 0,86% ke angka 2.951. Kemudian indeks China, Shanghai Composite Index, juga ditutup minus 0,33% ke 3.593. Hang Seng Index melemah lebih dalam, yakni turun 1,09% ke 25.388.
Menurut Alrich, memanasnya konflik antara Thailand dan Kamboja menjadi salah satu penyebab mayoritas bursa di Asia memerah.
Eskalasi terjadi karena sengketa perbatasan yang sudah berlangsung lama. Melibatkan bentrokan bersenjata di wilayah perbatasan kedua negara, terutama di sekitar kompleks Kuil Preah Vihear.
Baca Juga: Waspada, Penguatan IHSG Masih Rapuh
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana bilang, dalam sepekan ini IHSG terpengaruh oleh sejumlah sentimen. Seperti hasil kerangka negosiasi dagang Amerika Serikat (AS) dengan Indonesia. AS juga mencapai kesepakatan awal dengan Jepang terkait penyesuaian tarif perdagangan sebesar 15%.
"Kedua perkembangan ini turut menopang optimisme pasar dan berdampak pada penguatan bursa saham regional Asia pekan ini," ujar Herditya, Jumat (25/7).
Selain itu, aliran dana asing yang kembali masuk ke pasar modal Indonesia turut menjadi pendorong penguatan IHSG. Indeks juga masih didorong oleh kenaikan harga saham emiten-emiten konglomerasi milik Prajogo Pangestu, serta saham-saham sektor perbankan yang menunjukkan tanda-tanda rebound.
Alrich memperkirakan, pekan depan IHSG cenderung menguat pada kisaran level support 7.450 dan resistance 7.650. Sementara itu, Herditya menaksir IHSG akan rawan terkoreksi di rentang support 7.432 dan resistance 7.568.