Pemerintah sontak bak kebakaran jenggot, setelah menyadari kondisi industri di dalam negeri sampai berdarah-darah berusaha berebut pasar di "rumah" sendiri dengan produk impor dari berbagai negara di dunia, terutama dengan China.
Oleh Rizki caturini | selengkapnya
"Jika ingin bertahan, industri garmen kita harus memiliki memiliki spesialisasi produk dan memiliki kualitas yang lebih baik daripada produk China," ujar Asep Zainal produsen pakaian jadi di sentra garmen Soreang.
Oleh Rizki caturini | selengkapnya
“Indonesia hanya bisa melobi China untuk mau meningkatkan investasinya di Indonesia, agar gap perekonomian kedua negara tidak makin jauh,” ujar Sofyan Wanandi Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo).
Oleh Rizki caturini | selengkapnya
untuk memperbesar| Klik di sini
untuk memperbesar| Klik di sini