
Tembus ke Level 7.000, IHSG Ditopang Saham Bank Jumbo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke level 7.058,94 pada penutupan perdagangan sesi pertama hari ini (15/5). Posisi itu membuat IHSG naik 1,13% dari posisi penutupan perdagangan kemarin (14/5) di level 6.979,88.
Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka di level 7.003,15 pada perdagangan hari ini. Setelah itu, IHSG menguat 0,81% ke 7.060,27 pada pukul 10.00 WIB, dan terus berlanjut naik 0,95% ke 7.069,78 pada pukul 11.00 WIB.
Di awal sesi perdagangan, IHSG tercatat bergerak di kisaran level terendah 7.002,37 hingga level tertinggi 7.076,74.
Pada sesi pertama ini, total volume transaksi bursa mencapai 17,07 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,05 triliun. Sebanyak 330 saham naik harga, 247 turun harga dan 229 flat.
Baca Juga: IHSG Naik 1,13% ke 7.058,94 pada Sesi I Kamis (15/5), Top Gainers: MDKA, BBRI, INKP
Pada awal perdagangan hari ini, sejumlah saham dengan nilai transaksi besar langsung melesat. Saham-saham bank berkapitalisasi besar pun terlihat kompak menguat sejak pembukaan pasar.
Melansir data Stockbit, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) cetak nilai transaksi terbesar mencapai Rp 1,29 triliun di sesi pertama hari ini. Diikuti, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 877,5 miliar, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sebesar Rp 530,9 miliar.
Selanjutnya ada emiten bank berkapitalisasi besar lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan nilai transaksi sebesar Rp 380,2 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan nilai transaksi sebesar Rp 325,9 miliar.
Riset Phintraco Sekuritas mengatakan, tren penguatan IHSG hari ini didorong oleh meredanya ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Lalu ada data penjualan ritel domestik Maret 2025 yang tumbuh 5,5% secara tahunan (YoY), meningkat dari 2% (YoY) pada Februari.
Dari sisi global, pelaku pasar mencermati data PPI April 2025 di AS yang diperkirakan naik 0,2% secara bulanan, membaik dari kontraksi 0,4% pada Maret lalu. Kenaikan ini menjadi sinyal awal pemulihan di sektor produksi atau manufaktur.
Selanjutnya: Kubu Taipan Alim Markus Gugat Bank Maspion (BMAS) Rp 283,72 Miliar, Simak Alasannya
Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 16-17 Mei, Status Siaga Hujan Sangat Lebat di Daerah Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News