IHSG Turun 0,87% Pekan Ini, Saham Bank Jadi Pemberat, Saham Barang Baku Berjaya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah menguat lebih dari 6% sepanjang Mei 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan di pekan pertama. Sepekan periode 2-5 Juni 2025, IHSG melemah 0,87% dan ditutup pada 7.113,42 di perdagangan terakhir.
Pada featured indices, indeks IDX High Dividend 20 dan IDX ESG LEaders mencatat penurunan paling, dalam, yakni masing-masing minus 3,73%.
Sedangkan penguatan terjadi pada indeks saham berkapitalisasi pasar kecil dan menengah. Indeks IDX SMC Composite menguat 0,55%. Sedangkan IDX SMC Liquid naik 0,34%.
Pada sisi sektoral, ada enam indeks yang melemah dan lima indeks menguat. Sektor barang baku melesat 7,09% dalam empat hari perdagangan pekan ini. Lonjakan indeks sektoral sektor barang baku ini menyokong IHSG di tengah pelemahan sektor keuangan yang memiliki bobot terbesar.
Baca Juga: Ini Penyebab IHSG Terkoreksi Jelang Libur Panjang
Penguatan juga terjadi pada sektor transportasi dan logistik sebesar 1,14%. Sektor kesehatan menguat 0,45%. Sektor energi menanjak 0,29%. Sektor barang konsumsi nonprimer naik 0,18%.
Sektor perindustrian mencatat penurunan paling dalam, yakni 3,21%. Sektor keuangan terpangkas 2,87%. Sektor teknologi melorot 1,12%.
Sektor infrastruktur melemah 0,94%. Sektor properti dan real estat turun 0,22%. Sektor barang konsumsi primer turun 0,16%.
Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 4,7 triliun dalam empat hari perdagangan.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,63% Jelang Libur Panjang Diiringi Net Sell Asing, Kamis (5/6)
Penguatan indeks sektoral barang baku turut menyebabkan saham-saham sektor ini memenuhi deretan top leaders sepekan. Sementara saham-saham bank kakap menduduki top laggards sepekan. Berikut daftar lengkap 10 top leaders, top laggards, top gainers, dan top losers sepekan:
Lima besar top leaders sepekan periode 2-5 Juni 2025 adalah PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Saham-saham ini memberikan poin kenaikan terbesar bagi IHSG.
Sementara tiga saham bank dengan market cap terbesar yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menjadi top 3 laggards yang menekan IHSG ke zona merah.
Di jajaran top gainers, saham PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) menjadi jawara dengan kenaikan harga saham lebih dari 65%. Saham PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE) yang baru IPO 14 April 2025 lalu menyusul sebagai top gainers dengan penguatan 36,47% dalam empat hari perdagangan.
Saham top losers sepekan ini adalah PT Era Mandiri Cemerlang Tbk (IKAN) dengan penurunan 28,21%, PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) dengan pelemahan 27,16%, dan PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) yang melemah 23,73%.