IHSG Turun 0,53% di Pekan Terakhir Tapi Menguat 6,04% Sepanjang Bulan Mei
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ungkapan sell in May and go away tahun ini meleset. Investor justru berbondong-bondong melakukan aksi beli sepanjang Bulan Mei.
Alhasil, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tajam hingga 6,04%. IHSG ditutup di level 7.175,82 pada perdagangan terakhir Mei, Rabu (28/5). Akhir April 2025 lalu, IHSG masih berada di 6.766,79 dan menguat 3,93% dalam sebulan.
Di pekan pendek terakhir bulan Mei periode 26-28 Mei, IHSG melemah 0,53%. Pekan terakhir ini IHSG juga paling banyak mencatat penurunan. Dari 17 hari perdagangan di Bulan Mei, IHSG hanya turun empat hari perdagangan. Dua di antara penurunan terjadi di pekan terakhir, yakni 26 Mei dan 28 Mei.
Baca Juga: IHSG Turun di Akhir Mei, Ada Net Buy Jumbo di Saham EMTK, Rabu (28/5)
Berikut rekap perdagangan IHSG di pekan terakhir Mei:
Pelemahan IHSG sepekan yang hanya tiga hari perdagangan sebelum long weekend disebabkan oleh penurunan enam indeks sektoral. Sektor teknologi mencatat penurunan paling dalam, yakni 1,97% akibat koreksi saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) secara berturut-turut.
Sektor properti dan real estat ambrol 1,70% hanya dalam tiga hari perdagangan. Selanjutnya, indeks sektor barang konsumsi nonprimer turun 1,19%.
Sektor barang konsumsi primer terpangkas 1,13%. Sektor keuangan melorot 0,65%. Sektor infrastruktur turun 0,56%.
Lima indeks sektoral masih mampu menguat. Sektor kesehatan melonjak 1,95% dalam tiga hari perdagangan. Sektor perindustrian melaju 1,02%. Sektor energi naik 0,80%.
Sektor transportasi dan logistik menguat 0,79%. Sektor barang baku menanjak 0,13%.
Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor mencatat net buy atau beli bersih Rp 1,48 triliun di seluruh pasar dalam tiga hari perdagangan terakhir.
Net buy ini terutama disumbang oleh aksi beli di pasar negosiasi atas saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) senilai Rp 1,44 triliun di perdagangan terakhir tanggal 28 Mei 2025.
Secara rinci, pergerakan dana asing adalah net buy Rp 319,89 miliar pada Senin (26/5), net sell Rp 211,29 miliar pada Selasa (27/5), dan net buy Rp 1,37 triliun pada Rabu (28/5).
Baca Juga: IHSG Turun 0,32% ke 7.175, Rabu (28/5), BRPT, MAPA, AMRT Top Losers LQ45
Untuk pergerakan saham secara total dalam tiga hari perdagangan terakhir, top 10 gainers dan losers bergerak double digit.
Sementara di barisan top leaders dan top laggards, saham-saham dengan kapitalisasi pasar jumbo memimpin.
Informasi saja, top gainers dan top losers berisi saham-saham yang naik dan turun dengan persentase terbesar. Sedangkan top leaders dan top laggards berisi saham-saham yang memberikan poin terbesar pada IHSG, baik itu poin kenaikan maupun poin penurunan.
Berikut saham-saham yang masuk di kriteria tersebut, menurut data BEI: