Detail TOPIK

IHSG Masih Rawan Melemah, Sentimen Utama Masih dari Amerika Serikat

IHSG Masih Rawan Melemah, Sentimen Utama Masih dari Amerika Serikat

Publish : 2025-07-04 04:15:57 | Oleh : Inggit Yulis Tarigan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada akhir perdagangan Kamis (3/7). Indeks turun tipis 0,05% atau setara 3,19 poin ke level 6.878,05. Investor asing juga masih melakukan net sell meski cuma Rp 31,31 miliar.

Pelemahan IHSG kemarin disebabkan oleh tekanan di saham teknologi, keuangan, dan perindustrian. 

Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan, data cadangan devisa Indonesia masih menjadi sentimen yang akan diperhatikan pasar pada perdagangan Jumat (4/7). Penguatan cadangan devisa didukung oleh stabilnya nilai tukar rupiah yang sudah berada di bawah level Rp15.000 per dolar AS.

"Ini menjadi sentimen positif, yang mencerminkan ketahanan Indonesia dari berbagai ketidakpastian global,” ujar Nafan, Kamis (3/7).

Baca Juga: Deretan Saham Top Laggard di Semester I dan Prospeknya di Semester II

Dari sisi global, perhatian pasar akan tertuju pada rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS), yakni Non-Farm Payrolls (NFP). Sebelumnya, data ADP Employment menunjukkan hasil yang mengecewakan. 

Nah, jika NFP juga menunjukkan hasil serupa, akan terbuka peluang bagi bank sentral AS Federal Reserve untuk melonggarkan kebijakan moneter di pertemuan FOMC mendatang.

Sementara itu, VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia Oktavianus Audi menilai, pasar juga masih menantikan keberlanjutan tarif Trump. Terutama setelah Vietnam yang dikenakan tarif menjadi 20%. Usai keputusan ini, Audi menyoroti bahwa akan ada keputusan juga untuk Indonesia. 

"Jika tidak sesuai ekspektasi, kami berpandangan pasar akan merespons negatif, khususnya untuk emiten tekstil dan manufaktur,” ujarnya.

Baca Juga: Emiten Properti Berharap dari Segmen Pendapatan Berulang

Secara teknikal, Audi memprediksi IHSG Jumat (4/7) akan bergerak mixed cenderung melemah dengan support 6.815 dan resistance 6.950. Kondisi ini ditunjukkan oleh indikator MACD.

Sedangkan Nafan meramal, IHSG hari ini akan bergerak di level support 6.814 dan 6.745, serta resistance di 6.980 dan 7.053. 

Audi merekomendasikan speculative buy saham MBMA dengan support Rp 428 dan resistance Rp 505. Lalu trading buy PGEO dengan support Rp 1.385 dan resistance Rp 1.600.
 

 

Selanjutnya: Saham Bank Big Cap Jadi Pemberat di Penurunan IHSG Hari Ketiga Berturut-turut

Komentar Publish : 2025-07-04 04:15:57