Detail TOPIK

Dari 3 Top Leaders IHSG Sepekan, Satu Saham Suspensi, Satu Saham di Pemantauan Khusus

Dari 3 Top Leaders IHSG Sepekan, Satu Saham Suspensi, Satu Saham di Pemantauan Khusus

Publish : 2025-07-26 06:00:21 | Oleh : Wahyu Tri Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada 14 dari 15 hari perdagangan di tiga pekan terakhir.

Jumat (25/7), IHSG menguat 0,17% atau 12,60 poin ke 7.543,50 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

IHSG mengakumulasi kenaikan 3,17% dalam sepekan terakhir. Bahkan IHSG menguat 9,37% dalam sebulan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG menguat 6,55%.

Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 134,79  miliar di seluruh pasar dalam sepekan terakhir. Net sell asing pekan ini jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan pekan lalu yang mencapai Rp 1,64 triliun.

Baca Juga: IHSG Naik pada Jumat (25/7) Meski Ada Net Sell Asing di Saham Perbankan

Delapan indeks sektoral menguat bersama dengan IHSG pekan ini. Sektor teknologi melonjak 14,41%. Sektor infrastruktur melambung 7,20%. Sektor perindustrian melaju 6,20%. 

Sektor keuangan naik 4,74%. Sektor properti dan real estat menguat 2,66%. Sektor barang baku naik 1,35%.

Sektor barang konsumsi primer naik 0,99%. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,61%.

Tiga sektor berada di zona merah saat IHSG naik sepekan. Sektor kesehatan melorot 1,38%. Sektor energi turun 0,45%. Sektor transportasi dan logistik melemah 0,02%.

Baca Juga: Simak Harga Saham BBRI, CDIA, dan COIN saat Bursa Menghijau Hari Ini Jumat (25/7)

Meski terkena suspensi dalam tiga dari lima hari perdagangan pekan ini, saham PT DCI Indonesia Tbk (DCII) tetap menjadi top leader IHSG, sekaligus menyokong kenaikan indeks sektor teknologi.

Berikut daftar lengkap saham top leaders, top laggards, top gainers, dan top losers IHSG sepekan:

Made with Flourish

Selain DCII, dua saham konglomerasi berada di tiga besar top leaders sepekan. Dua saham lain adalah PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) dan PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA).

Harga saham SMMA naik hingga auto rejection atas (ARA) dalam dua hari perdagangan terakhir. Sedangkan saham CDIA saat ini berada di papan pemantauan khusus setelah suspensi karena kenaikan harga yang signifikan sejak IPO.

Meski ditransaksikan dengan full call auction di perdagangan Jumat (25/7), harga saham CDIA tetap menyentuh ARA meski persentase kenaikannya lebih terbatas, yakni 10% per hari.

Baca Juga: IHSG Naik 0,17% ke 7.543, BRPT, ESSA dan SMGR Top Gainers LQ45, Jumat (25/7)

Dua saham milik konglomerat Prajogo Pangestu berada di top leaders, yakni CDIA dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT). Tetapi empat saham lain seperti PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), dan PT Petrosea Tbk (PTRO) justru masuk top laggards.

Sedangkan saham-saham perbankan yang memiliki bobot besar pada IHSG justru hanya berpengaruh kecil pada indeks karena pergerakan harga secara mingguan yang tipis. Dari empat saham bank dengan market cap terbesar, hanya saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang masuk top laggards dengan pelemahan tipis 1,05% sepekan.

Selanjutnya: Menanti Dampak Berbagai Program Danantara ke Emiten BUMN

Komentar Publish : 2025-07-26 06:00:21