Detail TOPIK

Dalam Sepekan, Duit Asing Menguap Rp 4,7 Triliun dari Bursa Saham Indonesia

Dalam Sepekan, Duit Asing Menguap Rp 4,7 Triliun dari Bursa Saham Indonesia

Publish : 2025-06-07 06:11:34 | Oleh : Inggit Yulis Tarigan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Menjelang long weekend Idul Adha, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melanjutkan penguatan,  Pada perdagangan Kamis (5/6), indeks menguat 0,63% atau 44,38 poin ke level 7.113,42. 

Meski indeks menguat, investor asing mencatatkan net sell atau jual bersih empat hari beruntun. Pada Kamis (5/6), net sell tercatat Rp 720,62 miliar. Dalam sepekan,  nilai jual beli bersih asing mencapai Rp 4,7 triliun. Hal ini membuat IHSG melemah 1,19% dalam sepekan.

Direktur Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus, Nico Demus mengatakan, ekspektasi pasar sempat positif ketika kedua negara raksasa ekonomi Amerika Serikat (AS) dan China mulai menunjukkan sinyal komunikasi. Namun, belum adanya kesepakatan konkret di antara keduanya memicu kembali kekhawatiran investor.

"Pasar sempat menyambut baik langkah awal penurunan tarif, tapi saat ini yang muncul justru saling tuding," ujar Nico ke Kontan, Kamis (5/6). Menurut Nico, ketidakpastian ini membuat pelaku pasar cenderung wait and see, lantaran ketegangan geopolitik belum mereda. Kondisi ini diperburuk oleh proyeksi penurunan ekonomi global yang disampaikan OECD.

Baca Juga: IHSG Turun 0,87% Pekan Ini, Saham Bank Jadi Pemberat, Saham Barang Baku Berjaya

Selain faktor eksternal, Nico juga menyoroti adanya tekanan dari sisi domestik. Salah satunya adalah dari data penurunan surplus neraca perdagangan Indonesia pada Mei lalu, serta inflasi yang cenderung menurun.

"Turunnya inflasi artinya konsumsi masyarakat melemah, daya beli ikut turun. Ini jadi sinyal bagi pemerintah untuk mengeluarkan stimulus fiskal," kata Nico. Nico menilai, arah pergerakan IHSG selanjutnya masih fluktuatif. Koreksi teknikal masih wajar selama indeks tidak jatuh di bawah 7.000. 

Investment Analyst Edvisor Profina Visindo, Ahmad Iqbal Suyudi menambahkan, secara teknikal, IHSG sudah berada di area resistance jangka pendek. Menurutnya, koreksi yang terjadi pekan ini sudah bisa diantisipasi sejak awal. Dus, pelemahan IHSG masih bersifat terbatas, dengan support kuat di kisaran psikologis 7.000.
 

Selanjutnya: Harga Saham BSSR Terus Lanjutkan Penurunan, Ditengarai Efek Dividen yang Lebih Kecil

Komentar Publish : 2025-06-07 06:11:34