Detail TOPIK

Cermati Rekomendasi Saham Berikut, IHSG Diramal Lanjut Menguat pada Jumat (18/7)

Cermati Rekomendasi Saham Berikut, IHSG Diramal Lanjut Menguat pada Jumat (18/7)

Publish : 2025-07-17 18:08:58 | Oleh : Rilanda Virasma

KONTAN.CO.ID  - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat pada perdagangan Kamis, (17/7) dengan kenaikan sebesar 95 poin atau 1,32% ke level 7.287,02. Proyeksinya tren positif ini masih akan berlanjut pada Jumat (18/7).

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang melihat, kenaikan IHSG masih terpengaruh oleh euforia kesepakatan negosiasi tarif dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS) yang berhasil turun dari 32% menjadi 19%.

Investor juga masih sumringah menyambut pemangkasan suku bunga 25 poin oleh Bank Indonesia (BI) dari 5,5% menjadi 5,25% oleh Bank Indonesia kemarin.

Di samping itu, Alrich juga menangkap pengaruh kabar yang mencuat dari beberapa kinerja emiten secara individual. Terlebih, sebentar lagi musim rilis kinerja kuartal ll-2025.

Baca Juga: IHSG Menguat 1,32% ke 7,287 pada Kamis (17/7), BRPT, ISAT, CPIN Jadi Top Gainers LQ45

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menimpali, IHSG hari ini juga terdorong oleh penguatan saham sektor teknologi dan infrastruktur. Ia menaksir IHSG bakal lanjut menguat di perdagangan besok dengan level support 7.240 dan resistance 7.323.

Alrich juga sepakat. Adapun secara teknikal, indikator MACD kata Alrich menunjukkan pelebaran slope positif dengan didukung oleh kenaikan histogram positif. Indikator Accumulation/Distribution juga kata dia menunjukkan akumulasi volume yang mendukung tren penguatan. Dengan demikian, dia memprediksi IHSG berpotensi menguji level support di 7.200 dan resistance 7.325 pada perdagangan besok Jumat (18/7).

“Namun perlu diwaspadai aksi profit taking jangka pendek pada akhir pekan yang didukung oleh indikator Stochastic RSI yang mengalami overbought,” wantinya saat diwawancara Kontan, Kamis (17/7).

Di perdagangan besok, IHSG menurut Alrich bakal bergerak seturut perhatian investor yang tertuju pada angka ekspor Jepang pada bulan Juni 2025 yang turun 0,5% secara tahunan (YoY) dari sebelumnya turun 1,7% YoY di Mei 2025. 

Kata Alrich, ini merupakan penurunan selama dua bulan berturut-turut dan di bawah perkiraan pasar yang diproyeksi naik 0,5% (YoY) sebagai akibat dari tarif impor AS yang menurunkan permintaan.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Lanjut Reli, Simak Rekomendasi Saham untuk Jumat (18/7)

Presiden AS Donald Trump memang menyatakan akan tetap memberlakukan tarif impor sebesar 25% terhadap produk asal Jepang dan tidak berharap akan mencapai kesepakatan lebih luas dengan negeri sakura itu. 

“Ekspor Jepang ke AS pada bulan Juni 2025 juga turun 11,4% YoY, merupakan penurunan selama tiga bulan berturut-turut dan penurunan terbesar sejak Februari 2021 didorong oleh turunnya ekspor mobil, suku cadang mobil, dan produk farmasi,” ujarnya.

Selain itu, besok pasar juga akan tetap mencermati data tingkat pengangguran di Inggris pada bulan Mei 2025 yang meningkat menjadi 4,7%, lebih tinggi dari perkiraan yang tetap di level 4,6%. Adapun dari AS, investor akan menantikan Michigan Consumer Sentiment Preliminary bulan Juli 2025 yang diperkirakan naik ke level 61,5 dari 60,7 di Mei 2025. 

Untuk itu, Herditya merekomendasikan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan level support Rp 2.810 dan resistance Rp 2.870, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan support Rp 62 dan resistance Rp 67, dan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) di level support Rp 655 dan resistance Rp 680.

Adapun, Alrich menyarankan investor untuk mencermati saham TLKM, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), PT Harum Energy Tbk (HRUM), PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR), dan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).

 

 

Selanjutnya: Pertamina Menjajaki Rencana Menaikkan Porsi Impor LPG dari Amerika Serikat Jadi 60%

Menarik Dibaca: Jawab Kebutuhan Wanita, Kérastase Luncurkan Produk Perawatan Rambut Gloss Absolu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Komentar Publish : 2025-07-17 18:08:58