Memburu Santa Cruz sampai si seksi Fixie

Anastasia Lilin Y | 15 December 2011

Memburu Santa Cruz sampai si seksi Fixie

Bila Anda tergolong orang awam atau pemula yang baru ingin memulai aktivitas bersepeda, sebelum memutuskan membeli sepeda, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu jenis sepeda. Pada umumnya, sepeda untuk para penghobi terbagi dua jenis, yakni sepeda gunung untuk menjelajahi medan bukit dan pegunungan alias mountain bike (MTB) serta sepeda untuk medan jalan raya atau sepeda balap (road bike).

Jenis sepeda MTB sendiri masih dibedakan ke dalam beberapa kategori. Antara lain tipe Cross Country (XC), All Mountain (AM), Free Ride (FR), Dowhhill (DH), dan Dirt Jump (DJ). Adapun sepeda jenis road bike terbagi dalam beberapa jenis. Di antaranya, Endurance, Competitive Road, Time Trial (TT), Fixed Gear (single speed), dan Fitnes (comutte).

Nah, setelah menentukan jenis sepeda yang Anda inginkan, Anda tinggal memilih toko sepeda yang Anda nilai cocok dengan minat dan kedalaman kantong. Di Ibukota, banyak toko sepeda yang bisa Anda kunjungi.

Salah satu toko yang sering menjadi rujukan adalah Formula Bike. Toko sepeda ini berada di Jalan Ir.H Juanda No.10 Ciputat, Tangerang, Banten. Letak Toko Formula Bike berada persis di bawah jalan layang Ciputat. Menurut Azan, pemilik Formula Bike, tokonya telah berdiri sejak tahun 1992. Di tokonya, Ajan lebih banyak menawarkan sepeda utuh (full bike) serta komponen dan aksesori sepeda jenis MTB.

Di kalangan komunitas sepeda MTB, Formula Bike cukup tersohor. Toko ini menjual merek sepeda dan komponen kelas dunia. Di antaranya, Formula Bike menjual sepeda merek Specialized buatan Amerika Serikat, dan merek Commencal. “Harga sepeda berkisar Rp 5 juta-Rp 60 juta per unit,” ujar Azan.

Tapi, jika tidak punya uang tunai sebesar itu, Anda bisa membeli komponen secara bertahap dan kemudian merakitnya setelah semua komponen lengkap. Bahan komponen yang dijajakan Formula Bike cukup beragam, mulai dari aluminium, titanium, hingga karbon. Mereknya pun bermacam-macam. Ada merek Santa Cruz, Specialized, Intense, Commencal, KHS, Pivot, dan masih banyak lagi. “Khusus harga frame, ada yang jutaan sampai Rp 20 juta per unit,” imbuh Azan.

Selain frame, Formula Bike juga menjual beragam shockbreaker sepeda. Antara lain merek Fox, Rockshox, DT Swiss, dan Magura. Ada juga pelek sepeda merek Cross Max, Spinergy, dan Xentis Kappa. “Harga velg ada yang Rp 8 juta hingga ?Rp 25 juta per unit,” kata Azan.

 Jika Anda berdomisili di sekitar Bogor, Anda bisa mengunjungi toko sepeda “Semeru Bike” yang beralamat di Jalan Dr Semeru Nomor 13, Bogor, Jawa Barat. Sama seperti Formula Bike, Semeru Bike juga menawarkan berbagai sepeda dan komponen sepeda MTB.

Wei Min, pemilik toko Semeru Bike, bilang, usahanya sudah berjalan sejak 1995. Wei Min menjual MTB full bike seharga Rp 4,8 juta-Rp 89 juta per unit. “Dalam sebulan, bisa laku sekitar 20 unit,” katanya. Wei Min menyebut, selain dari wilayah Jabodetabek, pelanggannya juga datang dari luar Jawa, seperti Riau, Padang, Medan, Aceh, Makassar, dan Balikpapan.

Bagi pelanggan di luar Jawa yang membeli sepeda di Semeru Bike, Wei Min mengenakan biaya pengiriman Rp 400.000-Rp 500.000 per unit. Dia menjanjikan, pesanan akan tiba di tempat pelanggan sekitar dua hingga tiga hari.

Sama seperti toko Formula Bike, Semeru Bike juga menyediakan jasa perakitan sepeda dengan tarif jasa sekitar Rp 150.000. “Kalau komponennya komplet, rakitan akan selesai dalam waktu sekitar dua jam,” janji Wei Min.

Berburu fixie

Semeru Bike menyediakan aneka komponen dan perlengkapan sepeda seperti roda, shokbreaker, frame, drivetrain, pelek, handle bar, dan pedal. “Harga komponen mulai dari puluhan ribu hingga Rp 20 juta,” imbuh pria berusia 45 tahun itu. Sayang, senada dengan Azan, Wei Min enggan membeberkan omzet usahanya itu.

Jika bujet mepet, Anda dapat mengunjungi toko yang menjual sepeda dan semua perlengkapannya dengan harga miring. Salah satunya Toko Sepeda “Atek” yang bercokol di area pasar Kebayoran Lama. Menurut Suryanto Wijaya, pemilik toko Atek, tokonya sudah berdiri sejak tahun 1990. Toko Atek lebih banyak menjual sepeda jenis road bike.

Salah satunya sepeda fixed gear atau fixie. Maklum, dalam setahun terakhir, sepeda fixie memang tengah booming di Tanah Air. Harga satu unit fixie komplet berkisar Rp 1,5 juta-Rp 2,5 juta. “Dalam sebulan, sepeda fixie bisa laku 15 unit. Saya juga menyediakan perakitan sepeda fixie. Tarifnya sekitar Rp 140.000 dan akan selesai satu hari,” kata ayah tiga orang anak yang akrab disapa Koh Atek ini.

Atek juga menjual berbagai komponen sepeda fixie dan MTB. “Sebagian besar buatan Taiwan dan produsen lokal di Bandung. Frame MTB saya jual cuma Rp 600.000 hingga ?Rp 1 juta,” ungkap Atek.

Anda ingin mencari sepeda fixie yang harganya lebih mahal? Datang saja ke gerai sepeda Rocket Company (RC). Berbeda dengan toko sepeda lainnya, RC tampil dalam rupa concept store. Toko yang terletak di kawasan SCBD, Jakarta Selatan ini, beroperasi sejak April tahun 2010. Pasar yang dibidik adalah kalangan jetset.

 Sepeda fixie yang dipajang di RC berasal dari beberapa negara, seperti Jepang, Amerika Serikat, dan Italia. Merek sepeda fixie yang tersedia antara lain Starfucker, SAG Bikes, Leader Bike, Masi Bikes, Brev-M, EAI, dan Cinelli. “Kami menawarkan produk yang telah dikenal dan diakui kualitasnya di komunitas fixie internasional,” terang Tendon Pramugiri Massie, Promotion & Marketing Manager Rocket Company.

Anda yang ingin membangun sepeda di RC minimal harus menyiapkan dana Rp 15 juta. Jika ingin memesan sepeda spesial, pembeli harus menyetor uang muka 30% dari total harga sepeda yang akan dibangun. Kini, dalam sebulan, RC bisa menjual 90 unit sepeda rakitan. Ini belum termasuk penjualan komponen sepeda fixie.

Asal tahu saja, harga frame saja berkisar Rp 5,5 juta-Rp 25 juta per unit. Sementara, rim dilepas Rp 800.000-Rp 11 juta per set dan harga bottom bracket sekitar Rp 300.000-Rp 2 juta. Selain toko konvesional, jika malas meninggalkan rumah, Anda bisa mengunjungi pasar online seperti www.bukalapak.com. Pasar maya ini sudah beroperasi sejak Maret 2010.

 Achmad Zaki mendirikan toko maya ini karena ingin memberi kemudahan konsumen di seluruh Indonesia yang ingin membeli sepeda dan komponennya. Zaki bilang, bukalapak.com menyediakan media bagi para penjual sepeda yang ingin menjual produknya lewat internet.

Kini, tak kurang ada 500 iklan penjualan sepeda dan komponennya masuk ke bukalapak.com saban harinya. “Pembeli bisa transaksi lewat rekening bersama. Jadi, kami berperan sebagai perantara antara pembeli dan penjual,” kata Zaki lagi.

Untuk area Jabodetabek, Zaki mengutip biaya jasa sebesar Rp 10.000 per transaksi. Adapun untuk luar Jakarta, fee yang berlaku adalah Rp 30.000 per transaksi.

berita terbaru