Industri otomotif tidak segesit tahun 2012

Oleh: Merlinda Riska, Handoyo   |   20 December 2012   dibaca sebanyak 10869 kali
Industri otomotif tidak segesit tahun 2012

Pada 2013 kalangan industri otomotif justru ragu apakah mampu meraih hasil lebih baik dibanding tahun ini. Johnny Darmawan, Ketua III Gaikindo bilang, ada kecenderungan, penjualan mobil di kuartal IV ini menurun.

Menembus angka penjualan mobil satu juta unit di pengujung tahun ini tampaknya bakal menjadi hadiah tahun baru yang paling menyenangkan bagi pabrikan otomotif. Beragam kendaraan roda empat yang dilansir di 2012 serta mulai membaiknya daya beli masyarakat, menjadi pemicu penjualan mobil bisa tembus di angka keramat tersebut.

Dari awal tahun sampai Oktober 2012, penjualan mobil sesuai catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencapai 914.421 unit. Bandingkan dengan hasil penjualan di 2011 di periode yang sama, hanya 894.164 unit.

Namun pada 2013, kalangan industri otomotif justru ragu apakah mampu meraih hasil lebih baik dibanding tahun ini. Johnny Darmawan, Ketua III Gaikindo bilang, ada kecenderungan, penjualan mobil di kuartal IV ini menurun. Johnny khawatir, kecenderungan ini bakal berlanjut di 2013. Memang, "Bisa turun atau stagnan. Namun kalau naik, hanya sedikit," katanya.

Ia menyebut selain imbas dari krisis global, prediksi penurunan penjualan mobil di tahun depan juga sebagai imbas dari penurunan harga komoditas tambang, seperti batubara. Belum lagi efek rupiah yang kurang perkasa bisa membuat harga jual mobil menjadi lebih mahal.

Jongkie D Sugiarto, Ketua I Gaikindo sepakat dengan Johnny. Menurut nya, meski sebagian besar produk otomotif sudah dirakit dan diproduksi di dalam negeri, namun sebagian besar komponennya masih impor.

Nah, bila rupiah terus melemah, Jongkie memprediksi, harga mobil naik. "Dampaknya terhadap penjualan mobil secara nasional," katanya.

Sebetulnya masih ada jurus yang bisa membuat industri otomotif bisa bernafas lega, yakni kebijakan mobil murah ramah lingkungan yang diprediksi bakal keluar paling cepat akhir tahun ini.

Dengan banjir produk mobil murah, penjualan bisa kembali dikerek. Inilah yang menyebabkan pabrikan rela menggelontorkan dana hingga triliunan rupiah untuk membangun pabrik otomotif di Indonesia.

Budi Darmadi, Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, yakin, selama pertumbuhan ekonomi bisa 6% di 2013, pertumbuhan industri otomotif bakal positif.

Artikel Lainnya
Data-Data
bawahnya
    Copyright © Kontan.co.id 2012. All rights reserved.
kontan