Loading
Majalengka tuai untung lewat tol trans Jawa

Majalengka tuai untung lewat tol trans Jawa

MAJALENGKA. Bak kejatuhan durian, pepatah lawas ini cocok menggambarkan kondisi Kabupaten Majalengka, Jawa Barat saat ini. Pasca beroperasinya Bandar Udara Kertajati dan Tol Trans-Jawa, kabupaten di tanah Parahyangan ini menjadi salah satu tempat strategis untuk pengembangan industri.

Bandara Kertajati yang dibangun di Kabupaten Majalengka bukan sembarang bandara. Bandara ini dibuat dengan konsep modern menyerupai terminal tiga Ultimate di Bandara Soekarno Hatta. Di awal-awal masa operasinya, Bandara Kertajati baru membuka 11 rute penerbangan beberapa di antaranya Majalengka - Pontianak, Majalengka - Balikpapan, dan Majalengka - Denpasar. Maskapai yang masuk ke bandara pun baru 6 maskapai yakni Citilink, Lion Air, Nam Air, Wings Air, Garuda, dan Batik Air.

Belakangan nama Kabupaten Majalengka kembali ramai dibicarakan. Tidak sedikit opini yang menyebutkan Bandara Kertajati bakal sesak napas dengan dibukanya tol trans Jawa. Makin cepatnya waktu tempuh antar daerah diprediksikan bakal menggerus jumlah pengguna Bandar Udara yang dikelola oleh PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) ini.

 

Bandara Kertajati dibuat dengan konsep modern menyerupai terminal tiga Ultimate di Bandara Soekarno Hatta

 

Tapi Muhammad Singgih, Direktur Keuangan dan Umum PT BJIB menepis pendapat tersebut. Kehadiran tol trans Jawa menurut Singgih justru bisa mengerek jumlah penumpang di Bandara Kertajati. Jarak tempuh dari daerah sekitar seperti Kuningan, Indramayu Cirebon, Tegal, dan Brebes menuju ke Bandara Kertajati menjadi lebih cepat. Memang berdasarkan perhitungan tim Jelajah Ekonomi KONTAN (JEK), hanya butuh waktu sekitar satu jam dari Cirebon ke Bandara Kertajati.   

Belum lagi dengan rencana pembangunan jalur tol lainnya di Jawa Barat. "Pemerintah akan menyelesaikan tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan)  nantinya ini dapat mendongkrak jumlah penumpang bandara," katanya pada KONTAN, Senin (18/2).

 

Sekadar info, tol Cisumdawu merupakan ruas tol di Jawa Barat bagian Selatan. Jalan tol ini bisa dijadikan pilihan bagi masyarakat selain menggunakan ruas tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi).

Rencananya proyek jalan tol lintas selatan ini akan tersambung hingga Cilacap Jawa Tengah. Singgih menambahkan nantinya dari Bandung ke Bandara Kertajati dapat ditempuh dalam waktu 40 menit dengan kecepatan 100 Km/jam. Rencananya, tol tersebut sudah dapat diakses tahun 2020.  

Di sisi lain, Bandara Kertajati terus menambah rute penerbangan dalam dan luar negeri. Singgih  mengaku telah bertemu dengan CEO Malaysia Airlines. "Rencananya akan dibuka rute ke Kuala Lumpur dan sebaliknya," katanya.

Tampaknya rencana pembukaan rute internasional disambut baik, pasalnya Air Asia dikabarkan telah mengajukan permintaan untuk pembukaan rute internasional. Singgih mengaku saat ini masih dalam tahap negosiasi.

Tol trans Jawa buat kawasan aerocity makin seksi di mata investor  

Selain bandara Kabupaten Majalengka mulai mengembangkan kawasan industri salah satunya adalah Aerocity, yang berada di kawasan Bandara Kertajati.

Singgih mengaku kawasan industri ini sangat strategis karena lokasinya dekat dengan gerbang tol trans Jawa. Sehingga, dapat memangkas waktu tempuh antar daerah. Contohnya, dari Tegal ke kawasan Aerocity hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam.  
Total luas lahan Aerocity mencapai 3.200 hektare. Rencananya, kawasan tersebut bakal dibagi menjadi enam cluster yakni aerospace part alias pusat industri kedirgantaraan, logistik hub, bisnis part (perkantoran dan perbankan), technology creative center, energy center, dan residensial.

Saat ini, perusahaan baru akan membuka cluster pertama yakni residensial yang nantinya PT PP Property akan masuk menjadi pengembangnya. "Bulan-bulan depan harusnya sudah groundbreaking," katanya pada KONTAN, Senin (18/2).

Menurut rencana perusahaan, setiap cluster kawasan aerocity ini akan dikelola oleh para investor. Singgih menambahkan beberapa pengembang sudah ada yang sowan untuk melihat lahan aerocity di antaranya Citycon dan perusahaan asal Spanyol.