Akses gampang, untung didapat

Beberapa pengembang besar dan kecil sudah mencuri start. Mereka telah membangun kompleks perumahan di sekitar proyek Bogor Ring Road sebelum proyek tersebut dilakukan.

Di antaranya ada beberapa pengembang besar seperti PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), PT Perdana Gapura Prima Tbk (GPRA) dan PT Sentul City Tbk (BKSL). Berikut ulasannya

Bogor Nirwana Residence

Kompleks Bogor Nirwana Residence ibarat sebuah kota tersendiri di dalam kota Bogor. Di dalam kompleks yang seluas 800 hektare ini sudah tersedia berbagai fasilitas mulai dari hotel, wahana bermain, sekolah dan ruko.

Lokasinya sekitar 10 menit dari pintu tol Jagorawi. Itu tentu dengan catatan bila tidak ada kemacetan lalu lintas. Bila akhir pekan, jalan menuju kompleks perumahan ini sangat padat. Potensi kemacetan sangat besar.

Perumahan yang digarap PT Bakrieland Development Tbk (ELTY), anak usaha Bakrie, cukup hijau. Beberapa pohon besar berdiri di sepanjang jalan utama kompleks tersebut. Jalannya cukup lebar.

Tak jauh dari pintu masuk ada sebuah taman besar yang dilengkapi kolam air mancur. Di depannya juga ada kadang penangkaran rusa. Kehadiran rusa-rusa ini menjadi hiburan tersendiri bagi warga Bogor. Banyak yang datang untuk memberi makan rusa tersebut.

Udaranya cukup sejuk. Maklum kompleks perumahan ini terletak dibawah kaki Gunung Salak. Namun, saat hari libur atau akhir pekan, suasana tenang ini berubah menjadi ramai. Banyak rombongan turis lokal bermain di The Jungle, wahana air.

"Inilah beberapa perumahan yang menuai berkah pembangunan jalan lingkar Bogor. Pengembangnya menawarkan berbagai produk properti mulai rumah tempat tinggal hingga kios pasar modern. Yuk kita lihat mana yang paling menjanjikan."

Saat ini satu-satunya akses masuk ke perumahan tersebut hanya melalui Jalan Dreded. Namun, bila Bogor Ring Road telah selesai, pintu masuk Bogor Nirwana Residence akan berubah. Pintu masuknya akan berada di Tajur. Nuzirman bilang, Bogor Nirwana Residence akan memiliki akses terhadap Bogor Ring Road dan tol Bocimi.

Sekretaris Perusahaan ELTY Nuzirman Nurdin bilang, akses tersebut akan menghubungkan proyek-proyek anak usaha grup Bakrie. Saat ini, ELTY menawarkan berbagai macam properti mulai dari kondotel, residensial, perkantoran, ruko dan pasar modern. Untuk tempat tinggal, ada berbagai kluster yang ditawarkan seperti The Cliff, Cendana, Harmony Boulevard dan Harmony 3.

Untuk kondotel, ELTY menawarkan Hotel Aston dengan sistem bagi hasil. Pembagian hasilnya dilakukan setelah tahun ketiga hotel beroperasi. Yang terbaru adalah penawaran kios pasar modern. Kios pasar modern ini mulai dipasarkan dengan harga Rp 60 jutaan.

ELTY yakin prospek investasi properti di Bogor Nirwana Residence cukup menjanjikan. Nuzirman mengatakan harga lahan dan properti dalam dua tahun terakhir naik 10% hingga 15%. Dia bilang kenaikan tersebut terbilang kecil akibat krisis moneter 2008 lalu. Menurutnya, kenaikan harga di tahun-tahun sebelumnya bisa mencapai 20% hingga 25%.

Dandy Koswaraputra, salah satu penghuni Bogor Nirwana Residence, mengakui harga rumah di sana sudah melonjak naik. Pada tahun 2008 silam, dia membeli rumah seharga Rp 475 juta. Namun, saat ini, untuk tipe rumah yang sama, harganya sudah sebesar Rp 750 juta

Bukit Cimanggu City

Perumahan garapan PT Perdana Gapura Prima Tbk (GPRA) ini cukup gampang dijangkau. Dari arah Jakarta lewat tol Jagorawi, Anda bisa keluar di pintu tol Sentul Selatan tanpa perlu memasuki kota Bogor.

Dari situ kemudian, Anda tinggal lurus saja melewati persimpangan Jalan Sholeh Iskandar. Setelah melalui underpass, sekitar 500 meter, Anda bisa melihat gapura kompleks perumahan di sisi kanan jalan.

Bila menaiki kereta, Anda bisa turun di stasiun Cilebut. Stasiun Cilebut merupakan stasiun kedua terakhir sebelum Bogor. Dari situ, Anda bisa menaiki ojek atau angkutan kota menuju kompleks tersebut. Ongkosnya berkisar Rp 10.000 hingga Rp 15.000.

Saat ini GPRA menawarkan proyek Greenland seluas 40 hektare. Letaknya di kawasan Bogor Utara. Proyek ini terbagi beberapa kluster yakni kluster River Park View, Valley Park View, Hills Park View, Mountain Park View dan Green Avenue.

Namun yang baru digarap adalah kluster River Park View dan Valley Park View. Setiap klusternya terdiri sekitar 400 unit. GPRA menawarkan ukuran rumah yang bervariasi mulai dari tipe 45 dan 55. Harganya mulai dari Rp 300 jutaan.

Kluster River Park View terletak cukup tinggi. Posisinya di Bukit Cimanggu. Udaranya memang tidak seadem dengan di Bogor Selatan. Ini karena letak perumahan ini lebih dekat dengan pusat kota.

Prospek investasinya terbilang cukup menjanjikan. Seorang staf pemasaran Bukit Cimanggu City mengatakan, kenaikan harga tanah dan bangunan setiap tahunnya mencapai 10% hingga 15%.

Sentul City

Kontur kawasan Sentul City bergelombang. Jalannya naik turun dan berkelok. Dari kawasan ini kita bisa melihat berbukitan yang hijau. Udaranya sejuk dan menyegarkan.

Pemandangannya juga sedap di mata. Banyak pepohonan dan taman hijau. Selain itu, kita juga bisa mendengarkan kicauan burung dan menjumpai beberapa binatang liar lainnya. Pengembangnya, PT Sentul City Tbk (BKSL) memang mengusung konsep eco living dalam membangun kawasan seluas 3.000 hektare ini.

Menemukan daerah ini sangat gampang. Letaknya dekat pintu tol Sentul Selatan. Ruas tol ini tersambung dengan Bogor Outer Ring Road hingga Soleh Iskandar, Bogor.

Ke depannya, kawasan di selatan Jakarta ini akan menjadi kota yang terbuka. Sebab, sejumlah proyek infrastruktur jalan akan membedah daerah yang tenang dan nyaman ini. Direktur BKSL Andrian Budi Utama mengatakan, ada sejumlah proyek infrastruktur yang akan membelah kompleks ini.

Selain tersambung Bogor Outer Ring Road, kawasan juga bakal terkoneksi dengan jalan dari Jonggol dan Sukabumi. Rencananya, ELTY selaku pemegang 20% saham BKSL akan membangun jalan sepanjang 14 kilometer dari Jonggol menuju Jagorawi melewati Sentul. "Sentul City akan menjadi hot spot," tandas Andrian.

Selain akses, kompleks perumahan ini juga menawarkan sejumlah fasilitas yang memanjakan penghuninya. Saat ini sudah ada pusat perbelanjaan Hypermart. Bukan hanya itu, kawasan ini juga dilengkapi dengan perkantoran, pusat bisnis, pendidikan, rumah sakit dan rekreasi.

Andrian mengungkapkan, pihaknya akan membangun eco park, pasar park dan kampong kuliner yang diberi nama Bondan Winarno Kampoeng Kuliner. Bondan adalah pembawa acara kuliner di sebuah stasiun televisi.

Jika tertarik, Sentul City menawarkan beberapa kluster saat ini. Ada kluster Green Valley, Emerald Golf, Hiltop Residence dan Pine Forest. Harga rumah yang ditawarkan mulai dari Rp 400 juta hingga Rp 4 miliar. Hingga saat ini, Andrian mengatakan, tingkat hunian sudah mencapai 70% dari 6.000 rumah yang tersedia.

Sebagai pertimbangan, Andrian mengatakan, laju harga tanah dan perumahan di kawasan ini setiap tahun menanjak sebesar 20% hingga 35%.